PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Senin 6 November 2023.
Menurut BMKG, wilayah Sumatera Selatan berpotensi mengalami cuaca ekstrem, dengan potensi hujan sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah yang berpotensi terpengaruh oleh kondisi cuaca ini pada siang malam hari mencakup Palembang, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Muratara, Lahat, Pagaralam, dan Ogan Ilir.
Peringatan cuaca ini telah dikeluarkan sejak 29 Oktober 2023, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti perkembangan ramalan cuaca terbaru.
BACA JUGA:Cuaca Buruk Menerjang Empat Lawang, Atap Rumah Terbang Hingga ke Jalan
BACA JUGA:Perpanjang TMC di Sumsel, Kerahkan 3 Eskavator Bangun Sekat dan Kanal di Lokasi Karhutla
Selain memberikan peringatan cuaca, BMKG Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan prediksi awal masuknya musim hujan untuk bulan November 2023.
Namun, mengingat keragaman iklim di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan, awal musim hujan tidak akan terjadi secara serentak di seluruh wilayah.
Koordinator data dan informasi BMKG Provinsi Sumatera Selatan, Nandang Pangrawibowo, menjelaskan bahwa awal musim hujan akan muncul terlebih dahulu di wilayah barat.
Termasuk Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.
Kemudian, hujan diperkirakan akan merata di hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024, dengan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2024.
BACA JUGA:Karhutla Tak Kunjung Reda, Sumsel Ajukan Perpanjangan TMC Hujan Buatan
BMKG memberikan imbauan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi dampak musim hujan, terutama di wilayah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal.
Di Sumatera Selatan, sebagian besar wilayah diharapkan mulai mengalami hujan pada awal November.