PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari pertama penugasan 53 orang pasukan Sat Brimob dan Ditsamapta Polda Sumsel yang diperbantukan ke Manggala Agni berhasil memadamkan api di area Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Cinta Jaya Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.
Karo SDM Sumsel, Kombespol Sudrajad Hariiowò SIK menjelaskan operasi pemadaman berlangsung tujuh jam, dipermudah turunnya hujan saat subuh pada Rabu (1/11). Tim pun berhasil memadamkan api di area seluas 300 hektare, yang telah menyala sejak Agustus dan semakin parah satu minggu terakhir.
Kepala PPI Manggala Agni Sumatera, Ferdian Krisnanto yang baru kembali ke Posko Daops Manggala Agni menyampaikan kondisi HPT sudah clear dan beberapa spot asap sudah berhasil dipadamkan. Kemarin (2/11) pihaknya pun mengirim tim kecil guna memastikan api tidak menyala lagi.
Tim Polda Sumsel yang dipimpin Kompol Agus Apri Irawanto pun akan terus berada di Posko Daops dan dikerahkan ke lokasi titik api yang setiap malam dievaluasi untuk menentukan strategi pemadaman yang efektif, sekaligus melatih keterampilan personel Polri teknis pemadaman api Manggala Agni.
Sementara itu, kinerja Manggala Agni Kementerian LHK RI memadamkan api karhutla selama ini patut diapresiasi. Namun kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat menjadi tantangan lantaran kerap melakukan pembakaran lahan untuk dijadikan ladang pertanian, ditambah fenomena El Nino panjang yang sangat kering membuat ketersediaan air semakin berkurang, bahkan di beberapa tempat kering sama sekali.
Hal ini menimbulkan kelelahan fisik dan psikis bagi para patriot ini, juga aparat Kepolisian dan TNI yang berjibaku selama kurang lebih 3 bulan memadamkan api. Hal itu disampaikan Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan KLHK, Edi Nugroho dan Kepala PPI Manggala Agni Sumatera, Ferdian Krisnanto kepada Kapolda Sumsel saat berkunjung ke Markas Manggala Agni di Daops Ogan Komering Ilir.
Memadamkan api akibat karhutla memerlukan ketahanan fisik dan teknik pemadaman api. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo sebelumnya melepas tambahan 50 orang personel gabungan Sat Brimob dan Dirsamapta Polda Sumatera Selatan yang diperbantukan ke Manggala Agni untuk memadamkan api di daerah Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tim diperlengkapi dengan peralatan berupa masker anti asap, masker, sepatu karet, ransel air minum, dan makanan tambahan siap saji untuk di lapangan. Selain melakukan pemadaman melalui darat, tim juga membasahi lahan dengan cara memompa air dari Sungai Komering sepanjang 18 km, menggunakan pompa yang diperbantukan dari Dirjen PPI (Pengendalian Perubahan Iklim) Direktorat Pengendalian Kebakan Hutan dan Lahan KLHK RI. (iol/fad)