Kasus ISPA Turun
BANYUASIN – Seiring dengan turunnya hujan, kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di wilayah Bumi Sedulang Setudung mengalami penurunan.
"Alhamdulilah mengalami penurunan, terutama sejak diguyur hujan beberapa waktu lalu, "kata kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Rini Pratiwi didampingi Eni Diana Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit.
Data Dinkes Banyuasin pertanggal 28, 29 Oktober, kasus ISPA hanya mencapai 196 kasus." Itu termasuk sedikit, 'bebernya. Terutama jika dibandingkan sebelum turun hujan dan kabut pekat yang melanda Banyuasin beberapa waktu lalu, kasus ISPA bisa mencapai ribuan kasus. "Bulan September sebanyak 3.514 kasus ISPA, " jelasnya.
Tapi tidak menutup kemungkinan kasus ISPA akan meningkat, apalagi sejak Senin (30/10) pekatnya kabut asap masih muncul."Hari ini (Senin) kabut asap mulai kembali pekat, "imbuhnya. Karena itu, Dinkes Banyuasin mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan terutama anak-anak dan juga lansia.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan, agar bisa menyesuaikan jam masuk sekolah. Tujuannya, agar tidak cepat terdapat kabut asap yang mulai kembali tebal,"tukasnya.
Masyarakat sendiri harus mengetahui gejala bila mulai terkena ISPA, misalnya mulai mengalami flu biasa, influenza, sinus, batuk dan radang tenggorokan."Kami himbau, bila sudah mulai ada tanda tanda seperti ini lebih baik ke puskesmas, "terangnya.
ISPA yang merupakan penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak, dimana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan." Jadi jaga kesehatan," pungkasnya. (qda)