Awal Musim Hujan Tak Serentak

Minggu 29 Oct 2023 - 22:02 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumsel memprediksi, November 2023 ini akan mulai memasuki awal musim penghujan.

Namun, akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia termasuk Sumsel, awal musim hujan ini tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah. 

Koordinator data dan informasi BMKG Provinsi Sumsel, Nandang Pangrawibowo, mengatakan, mulanya hujan di wilayah barat dulu. Mulai sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.          

Selanjutnya, menyusul Sumatera bagian tengah dan selatan, Secara hampir berurutan akan diikuti hujan di wilayah Kalimantan dan Jawa, "Lalu merata di hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024," beber Nandang.

BACA JUGA:Cuaca Buruk Menerjang Empat Lawang, Atap Rumah Terbang Hingga ke Jalan

BACA JUGA:Ramalan Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini, Hujan Lebat Siap Mengguyur, Palembang Harus Siap Payung

Untuk puncak musim hujan diprediksi Januari dan Februari 2024. "Secara umum, musim Hujan tahun 2023/2024 tiba lebih lambat dibandingkan biasanya,” kata dia. 

BMKG mengimbau kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk mulai mengantisipasi dampak musim hujan. Terutama untuk wilayah yang nantinya dapat curah hujan di atas normal.   

Khusus Sumsel, sebagian besar mulai hujan awal November nanti. Prakiraan sifat hujan umumnya normal hingga di atas normal. Hal ini berarti curah hujan pada musim hujan tersebut akan sama hingga lebih tinggi dari seharusnya.

Prakiraan curah hujan dasarian I November 2023 kategori rendah (0-50 mm) sebagian besar terjadi di wilayah OKU Selatan, OKU Timur, OKI dan Empat Lawang. Lalu di sebagian kecil OKU, Banyuasin, Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.

BACA JUGA:Sudah 32 Ribu Hektare Terbakar

Untuk curah hujan menengah (50-150 mm) sebagian besar wilayah Sumsel. Tidak ada pada dasarian 1 November 2023 yang kebagian curah hujan tinggi (150-300 mm) dan sangat tinggi (>300 mm).

Kepala Statklim BMKG Sumsel, Wandayantolis menjelaskan, memang sudah ada hujan yang membasahi beberapa wilayah Sumel. “Namun belum meluas dan merata basahi keseluruhan daerah," jelasnya. 

Potensi hujan hanya muncul pada bagian tengah hingga ke barat dari Sumsel. Hujan tidak merata ini belum mampu memadamkan semua hotspot. (zul/tin)

 

Kategori :