PRABUMULIH – Viral video kerumunan warga, disebutkan di wilayah Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Terjadi ’betujahan’ atau penusukan, di sekitar acara hiburan organ tunggal musik Remix, yang jelas sudah dilarang Kapolda Sumsel.
Peristiwa tersebut terjadi petang kemarin (28/1). Warga terlihat panik sekaligus penasaran akan kejadian tersebut. "Iyo memang kejadian betujahan di orgen. Baru hari inilah," ujar seorang warga Kelurahan Anak Petai. "Dio tu memang sudah ado dendam caknyo," sambungnya.Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Prabumulih Barat Iptu A Rafik, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Saat ini anggota lagi di lapangan, untuk melakukan pengecekan TKP," sebutnya, sore kemarin. Rafik memastikan, anggota juga akan lanjut menuju rumah sakit, untuk mengkroscek kondisi korban. "Sampai saat ini keluarga korban belum membuat laporan polisi. Identitas korban juga masih kami cari, motifnya belum tahu,” pungkasnya. Baca juga : Tak Mau Bayar Paket Rp150 Ribu, Seorang Pria Malah Tusuk Kurir Sebelumnya, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH, sudah menegaskan kepada warga kota Prabumulih untuk tidak menggelar orgen tunggal di malam hari. Pun di siang hari. Hiburan OT diperbolehkan, dengan catatan tak boleh musik remix.
"Sementara itu kami juga sudah melarang warga untuk tidak menggelar orgen tunggal di malam hari," tukasnya. Belum lama ini Polsek Prabumulih Barat sudah pernah membubarkan acara hiburan orgen tunggal malam hari di wilayah hukumnya. (chy/air)
Kategori :