BACA JUGA:Kunjungan 30 Menit, Jokowi Beri Mobil Listrik Ke SMKN 2 Palembang
Kebiasaan ini perlu dilakukan agar Anda bisa antisipasi jika harus melakukan perjalanan baik dekat maupun jauh.
Serta untuk memastikan agar kondisi ban tetap terjaga dengan baik setelah bepergian.
3. Melakukan Rotasi Ban
Rotasi ban juga merupakan salah satu cara merawat ban untuk menjaga usia pemakaian ban.
Anda dapat melakukan rotasi ban setiap maksimal 10.000 km sekali.
BACA JUGA:Sigra Nomor 1, Terios Nomor 3, Simak inilah Jajaran Mobil Daihatsu yang Paling Laris Sepanjang 2023
BACA JUGA:Hanya Rp135 Juta, Mobil Listrik Mungil Ini Bakal Jadi Saingan Wuling. Nah Lho!
Merotasi ban dilakukan dengan mengganti ban depan mobil dengan ban belakang.
Sementara ban belakang diganti dengan ban baru atau ban cadangan dengan kondisi bagus.
4. Spooring dan Balancing
Agar ban mobil awet, bisa dengan spooring dan balancing atau pengecekan ban agar tetap seimbang.
Perawatan ini dapat dilakukan pada mobil yang sudah menempuh jarak setiap 10.000 km.
Jika setir mobil terasa bergetar dan tidak lurus lagi pada kecepatan tertentu, tandanya mobil harus melakukan perawatan ini.
Spooring dilakukan untuk meluruskan dudukan empat roda mobil seperti semula.
Sedangkan balancing dilakukan untuk menyeimbangkan putaran roda pada mobil.
Inilah yang menjaga agar setir tidak terasa bergetar atau setir tiba-tiba menarik ke arah kanan atau kiri dan mencegah ban aus.
5. Memperhatikan Ukuran Ban
Cara berikutnya, memperhatikan ukuran ban.