BACA JUGA:Dukung Mang Giri Jadi Gubernur
Baik Megawati hingga Mahfud, belum menyampaikan keterangan kepada awak media terkait agenda rapat kemarin.
Setelah turun dari mobil, mereka langsung naik ke lift untuk menggelar rapat di lantai 5.
Usai rapat yang berlangsung tertutup lebih dari 3 jam, Ketua TPN Arsjad Rasjid, menemui awak media.
"Tadi juga ada Mas Sandiaga Uno. Beliau akan menjadi Ketua Dewan Pakar TPN," ungkap Arsjad, menyampaikan salah satu keputusan rapat tersebut.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Akan Sempurnakan Progam Jokowi
Meski menjabat sebagai Dewan Pakar TPN, Sandiaga Uno tetap akan turun ke lapangan untuk menggalang dukungan.
Relawan Sandiaga akan ikut melebur bersama para relawan lain, di bawah TPN.
"Jadi beliau ini akan turun beliau, akan menggabungkan seluruh relawan yang ada, juga yang sudah bersama beliau untuk masuk ke dalam TPN juga," beber Arsjad, didampingi ketum parpol lainnya.
Ganjar Pranowo menambahkan, selaku capres dia juga mengumumkan beberapa nama lain di jajaran wakil ketua dan deputi.
Kata Ganjar, ada mantan aktivis '98 yang kini menjadi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak 2019, Eko Sulistyo.
Advokat Todung Mulya Lubis sebagai deputi hukum.
Komisaris BUMN yang juga relawan Jokowi, Mustar Bona Ventura.
Advokat Rambun Tjajo serta Ketua Umum IWAPI Diah Anita Trihapsari.
Prabu Revolusi sebagai Deputi komunikasi 360.
Denon Prawiraatmadja sebagai Deputi Operasi 247.
Arsjad menimpali, untuk posisi bendahara ditempati Orias Petrus Moedak, mantan Wakil Direktur PT Freeport dan Dirut Inalum.
Kemudian di jajaran Sekretaris Eksekutif, ada Heru Dewanto berlatar belakang pengusaha konstruksi.
"Jadi ini bagian dari pada TPN, dan akan terus berlanjut. Dimana nantinya kami akan melakukan pengumpulan bersama seluruh TPN," jelas Arsjad.