PALI - Program Subsidi bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) 0 persen atau tanpa bunga yang segera diluncurkan Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Sedikitnya 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan meenerima kuncuran program terebut.
Kuota penerima program subsidi bunga pinjaman KUR tanpa bunga sebanyak 1000 UMKM dikatakan Kepala Cabang Bank Sumselbabel Pendopo, Kabupaten PALI.
"Kuota kita siapkan dana untuk 1.000 UMKM. Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah," tuturnya.
BACA JUGA:Pemkab PALI Prioritaskan Lima Sektor Pembangunan
BACA JUGA:Dua Titik Hotspot Kembali Terpantau Di PALI
"Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi calon penerima sesuai dengan aturan Bank Sumselbabel," lanjut Darmiansyah.
Akan tetapi, program ini menurut Darmiansyah tidak berlaku bagi UMKM yang sudah mendapatkan KUR sebelumnya.
"Program Subsidi bunga pinjaman KUR 0% memang bakal dilaunching tanggal 27-28 Oktober 2023 ini, namun berlakunya tahun 2024 terhadap UMKM yang baru mengajukan pinjaman.
Artinya yang pernah mengajukan pinjaman tersebut tidak dapat mendapatkan subsidi bunga," terangnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Nih Bos, Senggol Dong! Baru Bulan September Laba Sudah Rp584,43 Miliar
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Syariah raih Penghargaan Nasional
Dalam penyaluran program Subsidi bunga pinjaman KUR 0 persen, Darmiansyah akui Pemda PALI menggandeng pihaknya, yakni Bank Sumselbabel.
"Pemda PALI bekerjasama dengan kami (Bank Sumselbabel, red) dalam menyalurkan KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, dan kami siap menyalurkanya tahun depan," ujar Darmiansyah.
Adapun mekanisme penyaluran pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, Darmiansyah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemda PALI melalui Dinas Koperasi dan UKM.
"Mekanismenya adalah nasabah yang mengajukan pinjaman tetap membayar angsuran plus bunga KUR sebesar 3 persen.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel raih Golden Thropy Excellence Performance oleh Infobank
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Serahkan Bantuan 2 Unit Ekskavator ke Unsri
Hanya saja untuk bunganya telah dibayarkan Pemda PALI, jadi nasabah hanya membayar pokok setiap bulannya. Meski demikian, regulasinya akan kita koordinasikan kembali dengan Pemda," pungkasnya.
Tentu dengan adanya program pinjaman KUR tanpa bunga yang akan diluncurkan Pemkab PALI itu membawa angin segar bagi pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan modal dalam mengembangkan usahanya.
Dari pengakuan sejumlah pelaku UMKM, mereka rata-rata terjerat utang bank harian saat membutuhkan tambahan modal.
"Terpaksa kami pinjam modal pada bank harian atau Koperasi dengan bunga tinggi yang dibayar setiap hari," tuturnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Perkuat Ekonomi Masyarakat Sekitar Masjid Agung Palembang Dengan Martbooth
BACA JUGA:Bank SumselBabel Gelar Gathering Bersama Insan Media
"Namun dengan kabar adanya program Subsidi bunga ada secercah harapan kami untuk lepas dari lilitan hutang tersebut dan bisa mengembangkan usaha kami," kata Uti, salah satu pelaku UKM di Kecamatan Talang Ubi.
Diketahui, Pemkab PALI segera meluncurkan program Subsidi bunga pinjaman KUR 0% alias tanpa bunga bagi pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman.
Launching program tersebut rencananya bakal digelar pada tanggal 27-28 Oktober 2023 berbarengan dengan kegiatan Festival Sagarurung Vol.2 yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Abab. (ebi)