MUARA ENIM -Ada dua desa di Kabupaten Muara Enim yang berhasil menyabet sertifikat program kampung iklim (proklim) utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Dua desa tersebut yakni Desa Lubuk Raman dan Desa Muara Gula Baru yang berhasil meraih sertifikat proklim utama bersama 55 desa di seluruh Indonesia.
"Dua desa tersebut dinilai inisiatif, dedikasi dan komitmen dalam mendukung dan melaksanakan penguatan kegiatan adaptasi serta mitigasi perubahan iklim di Bumi Serasan Sekundang," ujar Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Gedung Mangala Wanabakti KLHK RI, Jakarta, Selasa (24/10).
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Terus Gulirkan Gerakan Pangan Murah
H Ahmad Rizali mensyukuri capaian tersebut dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung dalam pelaksanaan proklim serta upaya pengendalian perubahan iklim di Bumi Serasan Sekundang.
"Kami berharap agar penghargaan terus dipertahankan sehingga dapat terus mendorong masyarakat di Kabupaten Muara Enim dalam meningkatkan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dua desa tersebut. "Keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim sangat layak diapresiasi," tuturnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh desa-desa lainnya di Kabupaten Muara Enim meniru prestasi tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Reuni Akbar SMKN 1 Muara Enim, Heri Amalindo Diteriaki ‘Gubernur Sumsel’
"Sayamenginstruksikan DLH Kabupaten Muara Enim memetakan desa-desa yang mempunyai potensi untuk diusulkan meraih penghargaan Proklim di tahun mendatang," katanya.
Lebih lanjut, ia memastikan akan terus berkomitmen melaksanakan penguatan kegiatan adaptasi serta mitigasi perubahan iklim di Bumi Serasan Sekundang.
"Dengan terus mendorong meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim," pungkasnya. (way)