PALEMBANG - Digitalisasi warung. Mitra Bukalapak mengukuhkan posisi kuatnya sebagai pemimpin pasar online-to-offline (o2o) Indonesia melalui berbagai pencapaian. Berdasarkan hasil riset Nielsen yang dilakukan di tahun 2021 dan 2022 di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera Selatan, Palembang.
VP Mitra Operation & Commerce, Mitra Bukalapak, Becquini Akbar mengatakan, Mitra Bukalapak terus memimpin tingkat penetrasi ke toko kelontong dan kios pulsa, yaitu sebanyak 42 persen di tahun 2021 dan meningkat ke 56 persen di tahun 2022."Salah satu kunci kesuksesan ini ialah konsistensi Mitra Bukalapak dalam mewujudkan inklusi keuangan dan digital melalui warung-warung di seluruh Indonesia, hingga di kota-kota luar Jakarta, melalui akses ke berbagai produk dan layanan virtual yang tersedia di aplikasi Mitra Bukalapak," Sampainya saat bertemu Media di palembang, Kamis (26/1).Melalui aplikasi mitra Bukalapak, para pemilik warung yang sudah terdigitalisasi dapat memanfaatkan produk virtual dari Mitra Bukalapak untuk meningkatkan pendapatannya, sekaligus memenuhi kebutuhan akses finansial dan digital bagi masyarakat di sekitarnya.
"Pengembangan produk digital dan finansial tersebut tidak lepas dari misi besar Mitra Bukalapak dalam mentransformasi warung konvensional agar mampu bersaing dengan ritel modern," Ujarnya.Para pemilik warung, baik di daerah perkotaan maupun pelosok, dapat mengembangkan warung tradisionalnya, yang semula hanya mengandalkan satu atau dua produk tertentu untuk dijual, kini bisa melayani transaksi untuk lebih dari 42 jenis produk digital dan finansial.
"Mitra Bukalapak akan terus mendampingi pengusaha kecil dan menengah untuk membuat warung mereka naik kelas melalui digitalisasi dan pengembangan produk yang variatif," Katanya.Para pemilik warung ini juga akan selalu dibekali dengan program edukasi yang menjangkau seluruh kalangan usia dan latar belakang lewat Komunitas Juwara.
Berbagai kegiatan yang diadakan seperti kelas manajemen, pengelolaan keuangan, dan pengembangan bisnis, diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan inklusi keuangan untuk memaksimalkan potensi usaha lokal yang ada,” tukasnya.Salah satu pemilik warung mitra Bukalapak yang sudah merasakan manfaat dari pemanfaatan aplikasi ini, Tulus Prasetyo warga KM 14 Banyuasin yang berhasil meningkatkan pendapatan mencapai berkali lipat. "Tadinya hanya mengandalkan berjualan pulsa menggunakan metode chip all-operator. Dengan gabung aplikasi mitra Bukalapak dapat lebih variatif mulai dari pulsa, token listrik, sampai tiket pesawat dan agen logistik," Pungkasnya. (Tin)
Kategori :