Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui, pilihan pada Gibran menimbulkan celah. Khsususnya dalam menggaet pemilih NU dan Jawa Timur.
Namun, Dahnil optimis, lobang itu bisa ditambal dengan cara lain. Yakni dengan memobilisasi tokoh atau tim yang bisa menggaet pemilih NU dan Jatim.
Suara dasar Prabowo di basis masa NU juga relatif sudah cukup baik. "Pemilih NU banyak memilih Prabowo dan Prabowo menang di jatim berdasarkan survei," imbuhnya.
Sementara, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki basis massa yang merata.
Jubir PKB Abdul Rochim yakin, AMIN akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. “Tiga partai pengusung AMIN memiliki kekuatan basis massa yang tidak saling tumpang tindih,” ujarnya.
PKB kuat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Kalimantan. Sementara PKS, memiliki basis massa yang kuat di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Sedangkan kekuatan NasDem menyebar di sejumlah wilayah di luar Jawa, salah satunya Sulawesi. Namun, Rochim mengakui AMIN punya kelemahan dari sisi basis pemilih. Terutama di beberapa daerah di luar Jawa. Salah satunya Bali. (*/net)