*Bupati OKU Anggarkan Rp100 Juta Untuk HSN-Forpess OKU
OKU – Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) Kabupaten OKU memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan Ahmad Yani Taman Kota Baturaja. Dihadiri Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan 7.000-an santri.
Selain upacara bendera, ada drama kolosal bertemakan “Resolusi Jihad”. Juga atraksi seni bela diri dari empat perguruan silat. Bupati OKU pun bagi-bagikan doorprize dan cenderamata untuk para kyai pengasuh ponpes serta piagam penghargaan pada para santri berprestasi.
Kemudian ada pembacaan pernyataan sikap dari seluruh pengasuh dan pimpinan ponpes se Kabupaten OKU tentang desakan penyelesaian perang Israel – Palestina.
“Lamo aku tinggal di OKU, tapi baru kali ini ado kegiatan HSN se meriah dan menarik ini. Pokoknyo the best nian FORPESS OKU dan Bupati OKU ni,” celetuk seorang wali santri.
Bupati OKU menuturkan peringatan HSN bukanlah milik santri semata. Karena itu, dirinya mengajak masyarakat OKU apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan hari santri.
“Ini adalah kegiatan rutin tahunan kita, untuk itu tolong dianggarkan dari Pemda agar FORPESS tidak kesulitan mencari dana kemana-mana,” katanya.
Ketua Umum FORPESS OKU, KH Zulfan Barron, SPdI MSi, menjelaskan pihaknya telah menerima perintah untuk membuat proposal terkait hal tersebut. “Untuk HSN Rp50 juta, dan untuk operasional FORPESS juga Rp50 juta. Jadi totalnya kita dianggarkan Rp100 juta,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Al Fakhriyah Baturaja.
Terkait pernyataan sikap yang dibacakan pendiri Ponpes Al Fakhriyah Baturaja soal Palestina, KH Zulfan menyatakan itu wujud solidaritas dan ukhuwah Islamiyah. “Muslim adalah bersaudara, tentu harus tolong-menolong, terlebih dalam kesulitan. Karena keterbatasan kemampuan, maka inilah yang bisa kita lakukan untuk saat ini,” tandas pria kelahiran 1980 itu sembari berterima kasih atas dukungan semua pihak menyukseskan HSN di OKU. (*/)