Partai Gerindra memang menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Prabowo Subianto.
Namun, partainya tetap memiliki mekanisme, bahwa cawapres yang dipilih mesti diumumkan dan disetujui oleh anggota partai.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, sebelum pengumuman menjadi cawapres Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Sambut Baik Cawapresnya Prof Mahfud MD, Ganjar Berpidato Begini..
BACA JUGA:Mantap ’Jodohkan’ Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Begini Pidato Megawati
Namun, ia enggan menjelaskan secara detail status keanggotaannya di PDI Perjuangan (PDIP).
"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat (20 Oktober 2023) kemarin," ucap Gibran, kepada awak media di Balai Kota Solo, Senin (23/10).
Dia juga telah bertemu dengan Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). "Saya sudah ketemu Mbak Puan dan juga Pak Arsjad," tambahnya.
Soal statusnya apakah masih menjadi kader PDIP, Gibran menjawab sudah bertemu Puan dan Arsjad. "Itu saja jawaban saya," elaknya.
BACA JUGA:Ucapkan Ultah, Anies Baswedan Pesan Ini kepada Prabowo Subianto
BACA JUGA:Capres Anies Titip Pesan Untuk Kader Nasdem Sumsel. Apa Itu?
Sebelumnya, bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, sudah mengumumkan pendampingnya untuk pilpres 2024 mendatang.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang dipilihnya.
Kepastian dideklarasikan Prabowo didampingi tujuh Ketum parpol KIM, di Rumah Kertanegara, Minggu malam (22/10).
Mereka yang hadir, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Lalu Ketum Partai Gelora Anis Mata, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana dan Ketum Partai Prima Agus Jabo.