SUMATERAEKSPRES.ID - Kamu baru saja menyelesaikan kuliah, merayakan kesuksesanmu dalam mengejar gelar sarjana. Semua mata menatapmu, menunggu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.
Ini adalah saat yang sangat bersemangat, tetapi juga bisa sangat menakutkan. Mungkin kamu sudah merasa siap untuk berkarier dan menghadapi dunia nyata.
Tetapi pernahkah kamu merenung tentang skill terpenting yang perlu kamu kuasai setelah keluar dari bangku kuliah? Jawabannya adalah mengatasi ambiguitas.
Apa yang Dimaksud dengan Ambiguitas?
Sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan ambiguitas. Ambiguitas merujuk pada situasi atau informasi yang tidak jelas, bisa memiliki banyak arti atau penafsiran yang berbeda.
Ini adalah salah satu aspek kehidupan yang tidak dapat dihindari. Berikut beberapa contoh ambiguitas yang mungkin kamu temui:
- Instruksi atasan atau senior: Ketika kamu mulai bekerja, seringkali kamu akan mendapatkan instruksi atau masukan dari atasan atau rekan yang mungkin tidak begitu jelas. Mungkin kamu diberi arahan yang sifatnya umum, dan kamu harus mengerti bagaimana menjalankannya.
- Rencana dalam mencapai target, tidak selalu jelas: Dalam dunia kerja, rencana tidak selalu disajikan dengan jelas seperti yang mungkin kamu temui di dunia akademik. Kamu mungkin harus mengembangkan strategi sendiri untuk mencapai target, yang tidak selalu ada panduan langkah demi langkah.
- Kehidupan, karier, dan kebahagiaan tidak selalu mulus dan linear: Mungkin kamu telah terbiasa dengan ide bahwa jika kamu mengikuti langkah-langkah tertentu, kamu akan mencapai sukses dan kebahagiaan dengan lancar. Namun, dalam kenyataannya, kehidupan sering kali penuh dengan tikungan tak terduga, dan kamu harus siap untuk menghadapinya.
BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja dan CPNS
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Tepat Bagi yang Berkeinginan Jadi Wanita Karier
Perbedaan antara Kuliah dan Karier
Dalam pandangan awal, kuliah dan dunia kerja bisa terlihat sangat berbeda. Kuliah seringkali adalah sprint, dengan tujuan utama untuk mencapai hasil terbaik dalam waktu yang relatif singkat.
Kamu memiliki jadwal yang jelas, target semester, dan panduan yang terstruktur. Tugas A diikuti oleh tugas B, dan ada mentor yang siap membimbingmu.
Namun, ketika kamu memasuki dunia kerja, permainannya berubah. Karier adalah seperti sebuah maraton, yang tidak selalu memiliki garis finish yang jelas.
Kamu mungkin tidak tahu kapan harus pindah kantor, kapan harus mencari peluang baru, atau bahkan belum tentu tahu langkah selanjutnya dalam perjalanan kariermu.
Cara Mengatasi Ambiguitas
Tentu saja, menghadapi ambiguitas bukanlah hal yang mudah, tetapi inilah skill yang perlu kamu kuasai setelah lulus kuliah. Bagaimana kamu bisa mengatasi ambiguitas ini dan menggunakannya sebagai alat untuk mencapai kesuksesan?