OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak hanya di Lubuklinggau, Kabupaten OKU Timur baru-baru ini diguncang oleh penangkapan seorang oknum LSM yang diduga melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah.
Kasus ini diungkap oleh Polres OKU Timur dan mendapatkan dukungan luas dari kepala sekolah di wilayah tersebut.
Aksi pemerasan yang dilakukan oleh oknum LSM yang juga mengaku sebagai wartawan telah membuat para kepala sekolah merasa sangat terganggu.
Oleh karena itu, tak heran jika seluruh kepala sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMK di Kabupaten OKU Timur memberikan dukungan yang kuat terhadap penegakan hukum.
BACA JUGA:Materi Lengkap Seleksi PPPK Guru 2023 Serta Ketentuan Selama Mengikuti Ujian
Dukungan tersebut terlihat jelas dalam bentuk banjir ucapan papan bunga yang menghiasi Mapolres OKU Timur saat pengungkapan kasus pemerasan kepala sekolah oleh Polres OKU Timur.
Ratusan papan bunga tersebut adalah ekspresi dukungan dan terima kasih dari para kepala sekolah.
Ketua MKKS SMK OKU Timur, Drs. Ribut Setiadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres dan jajaran Polres OKU Timur atas pengungkapan kasus LSM yang telah meresahkan masyarakat.
Ribut Setiadi mengungkapkan bahwa sekolah selama ini sering menjadi sasaran oknum yang tidak bertanggung jawab, dan mereka sering kali menjadi korban pemerasan oleh oknum LSM.
BACA JUGA:Teruntuk Pelamar PPPK Guru 2023, Cek Besaran Passing Grade Agar Lulus Seleksi Kompetensi
BACA JUGA:Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di OKI Ternyata Guru Agama, Sosok Pendiam dan Tak Bergaul
Ribut Setiadi berharap bahwa insiden ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik lembaga pendidikan maupun lembaga lainnya.
Agar tugas-tugas mereka dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dia juga menekankan pentingnya menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum yang profesional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, juga menyampaikan terima kasih kepada Polres OKU Timur atas penanganan kasus ini.
Wakimin berharap agar kasus ini dapat dijadikan pembelajaran, sambil mengingatkan bahwa kepala sekolah seharusnya tidak takut untuk diawasi.
BACA JUGA:Penjelasan Prof Nunuk Terkait Tes SJT untuk Guru P2 dan P3, Pelamar PPPK 2023 Wajib Baca
BACA JUGA:Kas Daerah Kosong, Ribuan Guru Belum Gajian
Asalkan pengawasannya sesuai kapasitas, dan tidak berujung pada pemerasan.
Terkait dengan banyaknya papan bunga yang dikirim ke Mapolres OKU Timur, Wakimin menegaskan bahwa tidak ada perintah resmi dari pihaknya.