PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tanaman katuk merupakan salah satu tanaman yang cukup familiar. Daun katuk ternyata bisa dibuat menjadi teh celup. Ini tentunya akan memudahkan bagi mereka untuk mengkonsumsi sayur katuk.
Daun katuk biasa dikonsumsi untuk memperlancar ASI. Daun katuk ini bisa disulap jadi teh celup. Di tangan Eka Candrawati, a nggota Pengusaha Jasa Boga Prabumulih, tanaman katu diubah menjadi teh katu. Teh katuk dikemas dengan kotak cantik berwarna hijau lengkap dengan P-IRT dan alamat produksi. Inovasi ini dilakukannya lebih kurang 3 tahun. Bagaimana cara membuatnya? Daun katuk diambil daun tuanya. yang tua daunnya. Biasanya daun katuk tua tak dibuat sayur tetapi dibuang. BACA JUGA:Selain Teh Hijau, Ada Teh Hitam, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Daun katu yang sudah tua dicuci dan dijemur dengan cara ditutup pakai kain hitam dan putih. Setelah 2 hari jemur baru diproses pemanggangan di oven. Lalu bahan lainnya jahe dikupas dicuci dan diiris-iris, dijemur baru dioven kemudian dichopper. Prosesnya cukup memakan waktu terutama untuk proses penjemuran. Saat ini, teh celup daun katuk dihargai Rp15 ribu per kotak. Untuk khasiatnya sendiri cukup banyak. Selain memperlancar ASI, menghaluskan kulit, obat panas dalam dan lebih bagus lagi untuk memperbanyak produksi sperma. Tak hanya itu, daun katuk juga bisa mengatasi kelebihan berat badan (obesitas) dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis. BACA JUGA:Ternyata Sederhana, Ini Rahasia Agar Kulit Selalu GlowingJika tak ingin mengalami obesitas, pilihan makanan harus diperhatikan dengan memperbanyak sayuran hijau, seperti daun katuk.
Daun katuk bagus dikonsumsi sebagai menu sehat untuk diet karena sayuran ini memiliki jumlah kalori yang rendah.
Di samping itu, daun katuk mengandung flavonoid, serat, dan air. Kandungan ini bisa membantu perut Anda kenyang lebih lama. Otomatis, hal ini akan menekan keinginan Anda untuk ngemil makanan yang tak sehat.
Fungsi daun katuk lainnya yakni bisa mencegah osteoporosis. Osteoporosis pada wanita umumnya terjadi karena meningkatkan jumlah sel osteoklas, yakni sel melarutkan dan menghancurkan sel tulang yang rusak.
Terlalu banyak osteoklas bisa mengurangi kepadatan tulang.
Ekstrak daun katuk bermanfaat katuk bermanfaat untuk mencegah osteoporosis karena tanaman herbal ini memiliki kandungan senyawa isoflavon.
Senyawa isoflavon ini memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen dalam membantu mencegah berkurangnya massa tulang. (*)