Asap Makin Pekat, Orangtua Minta Sekolah Diliburkan, Diknas OKI Langsung Lakukan Hal Ini!

Kamis 19 Oct 2023 - 11:43 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Novis

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan OKI telah mengambil langkah tegas dalam menangani situasi darurat kabut asap yang dihadapi daerah ini.

Kabut asap yang menebal selama dua hari terakhir telah memicu keluhan dari orang tua siswa, yang meminta agar sekolah diliburkan.

Kepala Diknas OKI, M Refly, bersama dengan Kasi Kurikulum SMP, Marlian, segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI untuk mengatasi masalah ini.

"Kami sedang berkomunikasi dengan Satgas darat dan sedang menunggu keputusan resmi untuk mengeluarkan surat edaran terkait situasi ini,"ujarnya.

BACA JUGA:Detik-Detik Perahu Ketek Kena Hantam Tug Boat di Banyuasin. Nasib Tiga Penumpang Belum Jelas!

BACA JUGA:Keren Nih, Pasangan GOFUD Mendaftar Capres dan Cawapres Pakai Mobil Dinas Soekarno. Ini Jenis Mobilnya!

Sementara pembagian dan penggunaan masker selama aktivitas belajar mengajar sudah diterapkan.

"Keputusan tentang pembelajaran daring akan disesuaikan dengan perkembangan situasi,"tegasnya.

Orang tua siswa, seperti Ridwan, telah mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kabut asap yang sangat tebal, yang membuat bernafas menjadi sulit.

"Kaminmeminta Pemerintah Kabupaten OKI dan Dinas Pendidikan OKI untuk meninjau situasi dengan serius,"ucapnya.

BACA JUGA:Waduh, Klub Raksasa Eropa Ini Terancam Bangkrut. Punya Utang Rp 3,3 T. Kok Bisa Ya?

BACA JUGA:Yang Jelas Bukan Cristiano Ronaldo, Inilah Bocoran Peraih Ballon d'Or 2023!

Mengingat tingginya risiko terkena penyakit seperti ISPA akibat kabut asap, ada desakan untuk sementara waktu meliburkan kegiatan belajar mengajar offline.

Keputusan terkait belajar daring akan diambil dengan pertimbangan keamanan dan kesejahteraan siswa,.

Dalam hal ini untuk meminimalkan paparan langsung terhadap kabut asap yang semakin tebal akibat karhutla yang berkelanjutan di OKI.

"Semoga bisabmelindungi generasi muda dari dampak buruk kabut asap yang terus berlanjut di wilayah kita ini,"tukasnya. (uni)


Kategori :