Sambut Baik Cawapresnya Prof Mahfud MD, Ganjar Berpidato Begini..

Kamis 19 Oct 2023 - 01:12 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati sudah lebih dulu berpidato.

Menjelaskan alasannya memilih Prof Mahfud MD sebagai bakal cawapres sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

Ini isi lengkap pidato Megawati :

Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera. Om swasti astu. Namo budhaya. Salam kebajikan rahayu. Salam pancasila. Merdeka.

Yang saya hormati Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak H. Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bapak Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Bapak Hary Tanoesudibjo.

Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani, Bapak Arsjad Rasjid Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN-GP), beserta Bapak Sandiaga Uno.

Jadi pasti banyak nanya kenapa Pak Sandiaga Uno ada di sini, jangan lupa lho beliau itu adalah PPP. Bapak Andika Perkasa, Bapak Eddy Pramono dan Tuan Guru Bajang. Perwakilan relawan.

Dan tentu rekan-rekan pers, yang pada hari ini saya lihat kenapa ya saya bilang sama Monang. Kenapa banyak banget ya persnya. Karena bolak-balik kapan diumumkan. Saya ngomongnya sabar. Sabar.


UNTUK INDONESIA: Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid, dalam sambutannya pada deklarasi Ganjar-Mahfud untuk Indonesia. FOTO: NET--

Dan seluruh rakyat Indonesia di mana pun kalian berada, yang saya cintai. Puji syukur kehadirat Allah Swt, sehingga kita bisa berkumpul di tempat bersejarah ini. Untuk jangan lupa sejarah.

Tempat ini jadi saksi waktu kekuatan otoriter Orde Baru mencoba meluluh-lantakkan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI), belum pakai Perjuangan, pada 27 Juli 1996.

Rakyat Indonesia mengenang peristiwa itu sebagai tonggak penting demokratisasi di Indonesia.

Melalui peristiwa itulah, kekuatan arus bawah bersatu guna mengoreksi total praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme atau yang dikenal dengan KKN.

Hadirin sekalian, anak-anakku dari PDIP dan semuanya. Dalam seluruh perenungan saya, sosok pemimpin Indonesia tidak boleh membutakan diri terhadap sejarah.

Tidak boleh juga melupakan semangat reformasi,. Karena ketika ada reformasi itu kalau diingat, itu bukan jalan lenggang langkung.


GANJAR-MAHFUD : Pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. FOTO: NET--

Tapi itu pun dengan yang namanya sebuah peristiwa yang penuh cucuran air mata, darah, lalu semangat juang yang luar biasa.

Dari sejarah, kita belajar bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin. Pemimpin seperti ini ditempa keteguhannya, memiliki kesetiaan pada prinsip.

Kokoh pada jalan Pancasila, merakyat, visioner dan memiliki kemampuan profesional, setidaknya telah berprestasi dalam jabatan strategis di tingkat nasional, dan memiliki pengalaman konkret di pemerintahan.

Ditinjau dari karakternya, pemimpin ini selalu bergelora jiwa kemanusiaannya. Hatinya mudah tersentuh oleh penderitaan rakyat.

Semangat pemimpin seperti ini yang akan selalu berkobar-kobar justru ketika menghadapi tantangan.

Sosok pemimpin ini digerakkan oleh nilai-nilai moral, etika, dan selalu satu antara kata dan perbuatan.


--

Kategori :