LAHAT,SUMATERAEKSPRES.ID-Atlet grasstrack Sumsel, Galang Fernando, mengungkapkan kekecewannya terhadap Bupati Lahat H Cik Ujang. Tersiar dari videonya berdurasi 29 detik, yang viral di media sosial.
Dalam video itu, Galang mengatakan merasa kecewa. Karena sebelumnya dijanjikan motor dan pekerjaan oleh Bupati Lahat. Namun belum juga terwujud.
Video itu menyebar berantai ke grup WhatsApp warga Lahat, dan instagram. Namun belum jelas, terkait permasalahan dalam janji event kejuaraan yang mana kecewaan dari atlet grasstrack Sumsel, itu.
Ketua Pengcab IMI Kabupaten Lahat, Inawan SE, mengatakan sudah mengkonfirmasi langsung dengan Galang Fernando, terkait video yang viral itu.
BACA JUGA:Buka Kejuaraan Gasstrack, Bupati OKU Timur: Tekan Kasus Balap Liar
Kepada Inawan, Galang mengaku hanya disuruh oleh seseorang berinisial Sl.
"Dia (Galang) disuruh, dia tidak tahu kalau dampaknya jadi seperti ini. Hanya disuruh ketika pulang balapan dari OKU Timur, minggu tadi," ungkap Inawan, kepada Sumateraekspres.id, Selasa (17/10).
Lanjut Inawan, terkait permasalahan hingga video ungkapan kekecewaan itu, bukan berkaitan dengan Porprov Sumsel di Lahat.
Namun saat event Grassrack Lahat Bercahaya Bupati Cup, di Sirkuit Garuda Dempo Bercahaya, pada 10-11 Desember 2022 lalu.
BACA JUGA:Atlet Balap Motor Harus Bebas Narkoba
Saat itu, kata Inawan, Bupati Lahat memfasilitasi atlet Sumsel yang berprestasi. Galang dapatkan tawaran langsung dari Bupati Lahat, untuk tinggal dan bekerja di Lahat.
"Kalau janji hadiah motor, tidak ada. Galang saat itu memang masih bersekolah," jelas Inawan.
Setelah even itu, Inawan mengaku masih berkomunikasi dengan Galang. Namun, Galang memang tidak pernah lagi ke Lahat. "Galang mau tetap tinggal di Jawa Barat," sebutnya.
Selain itu, Galang juga pernah memasukkan penawaran kontrak menjadi pembalap grasstrack Lahat. Namun karena isi kontrak tidak sesuai, kontrak terhadap Galang batal.
"Menurut saya dengan adanya video ini, Galang sendiri yang jadi korban dari oknum tersebut," tegas Inawan.