SUMSEL - Dua kota di Sumatera Selatan (Sumsel) berulang tahun ke-22, kemarin (17/10). Lubuklinggau dan Prabumulih. Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi kemajuan
pembangunan di dua daerah ini. Di usia yang sama, kompak sama-sama maju pesat dengan memanfaatkan semua potensi yang ada.
Untuk Kota Lubuklinggau, apresiasi disampaikannya saat hadiri paripurna istimewa, sekitar pukul 10.00 WIB. “Bagi saya Lubuklinggau seperti kampung sendiri.
Saya sudah 12 kali ke sini. Tahun ini tema HUT sangat tepat. Untuk terus bersinergi, gotong royong, guna mencapai tujuan, dan meningkatkan daya saing masyarakat,” kata Fatoni.
Lubuklinggau memiliki posisi strategis, di titik pertemuan tiga wilayah Provinsi, Sumsel, Jambi, dan Bengkulu. “Kita harus jadikan Kota Lubuklinggau lebih maju. Saya sangat dukung program
Ayo Ngelong Lubuklinggau, dengan beragam konsep, wisata, olahraga, pembangunan lainnya,” bebernya.
BACA JUGA:Lanjutkan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Prabumulih Menuju Masyarakat yang Sejahtera
Pertumbuhan ekonomi Lubuklinggau 4,51 persen menjadi bukti kerja keras dan kerja sama semua pihak.
Begitu juga Indeks Peningkatan Manusia (IPM) Lubuklinggau yang cukup tinggi, di atas Provinsi Sumsel dan nasional.
DISAMBUT: Pj Gubernur disambut Pj Wako dan Ketua DPRD Prabumulih saat hadiri HUT Ke-22 Kota Prabumulih, kemarin.-Foto: Dian/sumeks-
“Sinergitas dan capaian yang baik ini harus terus dipertahankan,” tegasnya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menuturkan, pihaknya sengaja mengangkat tema ‘Dengan Semangat HUT Ke-22, Kita Satukan Tekad, Terus Melangkah untuk Menuju
Kota Lubuklinggau yang Berdaya Saing’.
“Sudah banyak kemajuan Kota Lubuklinggau di masa Pak Prana Sohe dan Pak Sulaiman Kohar. Sebagai Pj, saya akan melanjutkan pembangunan yang sudah ada,” jelasnya.
Trisko menegaskan, Lubuklinggau sudah menjadi satu dari 15 kota besar di Indonesia. Ia berharap, pemprov bisa terus membantu pembangunan di Lubuklinggau. “Insya Allah pada HUT