Basement akan digunakan untuk berjualan di lantai pertama, sementara lantai 2 hingga 4, dengan pemandangan sungai Musi, akan diperuntukkan bagi pengalaman kuliner, buka hingga larut malam.
Fasilitas akan dilengkapi dengan eskalator dan lift, dan kemungkinan penggunaan AC akan dipertimbangkan berdasarkan analisis biaya-manfaat.
Tentang harga sewa, harga tersebut masih dalam tinjauan oleh KJPP (Lembaga Penilai Properti), namun diperkirakan akan tetap berada pada kisaran tarif sebelumnya, meskipun harga bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan faktor subjektif lainnya.
BACA JUGA:Pasar 16 Ilir di Palembang Dikelilingi Pagar Seng: Pedagang Kaki Lima Terkejut!
Proyek revitalisasi Pasar 16 Ilir membawa label harga yang fantastis, dengan kemajuan signifikan sudah terlihat dalam perbaikan dasar seperti perbaikan atap dan beberapa peningkatan pagar, yang bernilai miliaran rupiah.
"Kebutuhan dana untuk proyek revitalisasi Pasar 16 Ilir mencapai nilai investasi sebesar Rp100 miliar, mencakup studi dan konstruksi fisik," demikian Suryadi.
Suryadi juga menjamin bahwa sementara konstruksi fisik berlangsung, Pasar 16 Ilir akan tetap buka. "Kami menerapkan skema pengembangan bertahap lantai demi lantai," tegasnya.
M. Taufik, Ketua Komisi 2 DPRD Palembang, menyatakan dukungan penuh terhadap revitalisasi bangunan 16 Ilir, dengan menekankan pentingnya penyelesaian semua masalah hukum terlebih dahulu.
Terkait kunjungan Komisi 2 ke Pasar 16 Ilir, ini dipicu oleh kekhawatiran masyarakat tentang masalah keamanan, parkir, dan masalah lainnya, yang akan ditangani secara komprehensif.
BACA JUGA:Komisi II Sidak Tarif Parkir dan Lapak Pedagang Pasar 16 Ilir
Selain itu, pertemuan dengan PT CBR dijadwalkan untuk besok sore guna membahas masalah hukum dan keluhan yang diajukan oleh para pedagang.
Sementara itu, Novi, seorang pedagang di Pasar 16 Ilir, mengungkapkan bahwa belum ada komunikasi resmi dari PT CBR kepada para pedagang, dan ia mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.