PALEMBANG, SUMATERA EKSPRES.ID - Pemakaman ulama kharismatik Al Habib Mahdi Muhammad Syahab penuh haru, ribuan pelayat tumpah ruah untuk antarkan jenazahnya ke peristirahatan terakhir, Selasa 17 Oktober 2023.
Seperti yang diperkirakan sebelumnya, prosesi pemakaman ini menjadi momen penuh penghormatan dan dukungan.
Jenazah almarhum yang juga mengasuh majelis maulid Dhiya Al Lami' ini diberkati dengan beberapa sholat jenazah, baik di rumah duka maupun di Masjid Darul Muttaqien.
Puluhan ribu pelayat memadati sepanjang Jalan Dr. M Isa, semuanya ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Habib Mahdi di Gubah Al Habib Ahmad bin Syech Syahab, yang lebih dikenal dengan sebutan Gubah Duku.
Usaha untuk mengantarkan jenazah almarhum menggunakan mobil jenazah terhambat oleh antusiasme para pelayat yang tak terbendung.
Di sepanjang perjalanan, lantunan kalimat talqin "laa ilaa ha illallah" menggema, mengiringi perjalanan jenazah dengan kekhidmatan yang mendalam.
BACA JUGA:Seolah Tahu Kematiannya, Almarhum Habib Mahdi Lepas Infus dan Bersihkan Diri
Sebelum prosesi pemakaman ini berlangsung, petugas kepolisian telah menutup tiga ruas jalan di sekitar Jalan Dr. M Isa untuk memastikan kelancaran acara penghormatan terakhir bagi ulama yang wafat pada usia 44 tahun ini.
Ini bukan hanya prosesi pemakaman biasa; ini adalah penghormatan yang luar biasa untuk seorang ulama yang memiliki dampak besar di komunitasnya.
Al Habib Mahdi akan selalu dikenang oleh warga Palembang, dan momen ini menjadi bukti cinta dan rasa hormat yang tulus dari ribuan pelayat yang hadir untuk mengantar jenazahnya ke peristirahatan terakhirnya.
Berita sebelumnya, Kepergian ulama kharismatik, Al Habib Mahdi Muhammad Syahab menghadap Allah SWT menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi para pengikutnya.
Dibalik itu, terselip kisah pilu dan menyayat hati detik-detik jelang akhir hayatnya, ulama yang baru menginjak usia 44 tahun itu sepertinya telah mempersiapkan kematiannya untuk bertemu dengan sang khalik.
BACA JUGA:UAS: Aku Bersaksi Habib Mahdi Orang Baik
Ini dikisahkan oleh murid almarhum sebagaimana di kutip dari akun Instagram @hadrohasyuqulmusthofa.
'Sini ku ceritakan tentang bagaimana indahnya kepergian beliau. Kudapati langsung cerita ini dari adiknya tadi saat berkunjung ke rumah Habib,' tulis pemilik akun yang juga merupakan grup Hadroh pimpinan almarhum di akun IG.