SEKAYU – Pemkab Muba berkomitmen memajukan dan meratakan pendidikan. Tidak hanya di Kota Sekayu, namun juga seluruh pelosok Bumi Serasan Sekate, termasuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Kita memastikan kualitas pendidikan yang diterima di sekolah 3T sama baiknya dengan kualitas pendidikan sekolah-sekolah yang ada di kota," ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Kadisdikbud Iskandar Syahrianto saat mengunjungi SD Fillial SAD (Suku Anak Dalam) Pagar Desa, Bayung Lencir, Muba, belum lama ini
Diakuinya, cukup sulit memang mencari tenaga pendidik yang mau mengabdi di sekolah 3T, karenanya Pemkab Muba akan memberikan sejumlah insentif guna meningkatkan kesejahteraan, serta meningkatkan kompetensi para guru di sekolah 3 T.
"Guru yang selama ini honor murni akan dimasukkan dalam honorer BOS Daerah. Sehingga bisa mendapatkan gaji yang lebih baik. Mereka yang di sekolah 3T juga akan mendapatkan insentif untuk pengajar sekolah 3T," tukasnya.
Kemudian guru yang belum sarjana kata Iskandar, saat ini bisa kuliah guna menyelesaikan pendidikan S1 Guru dengan bantuan program beasiswa dari Pemkab Muba dan perusahaan. "Mereka juga mendapatkan pelatihan, tujuannya agar pendidikan yang diterima siswa di sekolah 3T sama dengan daerah lain," kata Iskandar.
Pemkab Muba juga memberikan sejumlah bantuan berupa buku, seragam, tas, sepatu dan keperluan sekolah lainnya. "Ada 19 siswa, semuanya anak SAD, kemudian gurunya ada dua. Saat ini honor murni, ini akan kita masukkan Bosda," katanya.(kur)