KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo beserta sejumlah pejabat utama Polda Sumsel dan Kapolres OKI, AKBP Diliyanto telah turun ke lapangan untuk menangani masalah serius kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten OKI, khususnya di Kecamatan Tulung Selapan.
Pada Rabu (4/10), Irjen Pol A Rachmat Wibowo mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepala desa, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan perusahaan setempat.
Kapolda Sumsel mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan dan berhati-hati saat menggunakan api di daerah tersebut.
Menghindari pembakaran lahan yang tidak terkendali sangat penting. Selain itu, Kapolda meminta kerjasama dari perusahaan-perusahaan setempat dan pemerintah kecamatan.
BACA JUGA : Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Tancap Gas Bahas Penanganan Karhutla
Untuk bersama-sama membangun embung guna mengatasi masalah kekurangan pasokan air, yang akan helikopter gunakan jika harus beroperasi di area tersebut.
Namun, dia juga menyoroti bahwa jam terbang helikopter water bombing terbatas dan tergantung pada ketersediaan sumber air yang tidak boleh terlalu jauh dari titik api.
Selain upaya helikopter, Kapolda Sumsel juga sudah menurunkan pasukan Brimob Polda Sumsel dan pasukan Samapta untuk memadamkan api. Dengan fasilitas lengkap seperti pompa air, selang, dan jet shooter untuk menangani api yang lebih besar.
BACA JUGA : Kapolda : Berhentilah Membakar Lahan!
Kapolda Sumsel berulang kali mengimbau masyarakat, bersama dengan TNI, Polri, BPBD, BNPB, dan Manggala Agni. Mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar tidak terjadi karhutla di wilayah Tulung Selapan, Kabupaten OKI.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga memberikan masker, kacamata anti-asap, serta jet shooter kepada personel yang bertugas di Kecamatan Tulung Selapan. (uni)
Kategori :