PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mewujudkan pelaksanaan dari pemilu yang aman, damai tanpa konflik. Kesepakatan itu ditandatangani dalam acara deklarasi damai di ballroom Golden Sriwijaya, kemarin (3/10). Deklarasi damai dihadiri pimpinan 17 dari 18 parpol yang ada di Palembang. Kemudian, Kapolrestabes, Dandim 0418, KPU, Bawaslu, Kejari Palembang dan DPRD Palembang
“Semuanya parpol kita undang. Ada satu yang tidak hadir. Dari PKN. Tapi tidak mempengaruhi pelaksanaan deklarasi hari ini (kemarin),” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Intelkam, AKBP Yulianto.Kepolisian berharap, pelaksanaan pesta demokrasi 2024 dengan seluruh tahapannya dalam berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan harapan semua lapisan masyarakat. “Deklarasi damai ini bagian upaya untuk mewujudkan semua hal tersebut,” tegasnya. Untuk itu, perlu keterlibatan dan komitmen semua pihak. Mulai dari penyelenggara dan pengawas pemilu, juga para parpol, kader, simpatisan dan bacaleg. “Melalui momen ini, mari bersinergi untuk mewujudkan Kota Palembang Darussalam seperti yang kita harapkan,” ulasnya. Dari sisi keamanan pemilu, ada tiga kategori daerah rawan yakni tidak rawan, rawan sedang dan sangat rawan. “Nah, Palembang tidak termasuk ke dalam kategori sangat rawan,” jelasnya. Untuk Pemilu 2024, di Palembang akan ada 4.777 tempat pemungutan suara (TPS) pada 18 kecamatan. “Ini akan jadi penentu sekaligus strategi pengamanan. Untuk penempatan personel, disesuaikan kebutuhan di lapangan,” bebernya. BACA JUGA : Sembilan Parpol Belum Serahkan Pencermatan DCT Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI mengungkapkan, komitmen dalam deklarasi damai tidak hanya berlaku pada masa persiapan pemilu. Tapi juga pasca pemilu hingga penetapan calon terpilih. Dengan ikut deklarasi damai, parpol sudah mengambil peran untuk membantu menyukseskan pemilu. “Intinya, kita semua menginginkan pemilu dan Pileg Februari 2024 mendatang berjalan aman dan damai,” tandasnya. Untuk itu, sejak sekarang hingga hari H, bersama-sama jaga kondusivitas. Saat ini, pihaknya dalam proses menuju penetapan daftar pemilih tetap (DPT). “Bagi masyarakat yang tidak ada namanya, bisa melapor ke KPU,” jelasnya. Di antara ketua parpol yang hadir dalam deklarasi damai kemarin, Ketua Partai NasDem Palembang Fitrianti Agustinda, Ketua Partai Demokrat Palembang Yudha Mahyuddin PhD, M Aidil Adhari (dari PDI Perjuangan Palembang) dan lainnya. (afi)
Kategori :