Palembang- SMA Negeri Plus 17 Palembang menggelar bazar hasil karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kewirausahaan Tahun Pelajaran 2023-2024. Acara yang melibatkan siswa kelas 10 ini digelar di Gedung A sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Di sini para siswa berlomba-lomba menawarkan produk-produk buatan mereka yang berbasis tanaman herbal. Di hadapan para orang tua dan wali siswa, para pelajar ini mempresentasikan produk-produk yang mereka jual kemarin. Produk yang ditawarkan antara lain aneka minuman kekinian berbasis herbal seperti teh bunga telang teh katu hingga Cinamon Coffe. Ada pula aneka penganan siap saji seperti cookies jahe, cookies lemon, abon lengkuas dan buko pandan. Tak ketinggalan produk kosmetik juga ikut ditawarkan di sini seperti aneka lulur, parfum, dan scrub bibir. Kinara, siswa kelas X.10 yang mempresentasikan kelompok Herbivora (Herbal Inovasi Generasi Pancasila). Di hadapan para pengunjung ia dan timnya menawarkan aneka cookies yakni Ginger Cookies dan Lemon Cookies yang dijual mulai harga Rp5.000. Selain itu kelompoknya juga menawarkan abon lengkuas yang dibuat dengan cara tradisional tanpa menggunakan minyak.
"Kami menggunakan perbandingan 2 banding 1 bahan lengkuas dengan daging sapi. Untuk daging sapinya kami kukus untuk mendapatkan tekstur yang tetap juicy," katanya, seraya menyebut abon ini dijual Rp20.000 per kemasan.Syauqi menambahkan, proses pengerjaan project dilakukan secara bersama-sama dan mengutamakan higienitas. Sebelum memutuskan produk apa yang akan dibuat tim terlebih dahulu berembuk dan melakukan riset. Selanjutnya barulah dilakukan pembuatan bersama-sama. " Kami juga membuat flyer dan membuka PO dan promosi sebelum kegiatan hari ini dimulai," tambahnya. Terpisah, Kepala SMA Negeri Plus 17 Palembang Dra. Hj. Purwiastuti, K. MM mengatakan, sebagai salah satu Sekolah Penggerak di Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin (26/9) menyelenggarakan P5. "Projek P5, bagian dari Kurikulum Merdeka, bagian dari proses belajar mengajar,"ujarnya. Katanya, secara umum Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam . "Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa," terangnya. Lanjut dia, Sekolah Penggerak adalah sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Dalam Upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
"P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan P5 untuk mewujudkan lulusan yang memiliki nilai-nilai karakter profil pelajar Pancasila, seperti yang kita lakukan saat ini, "jelasnya, seraya mengatakan kegiatan diikuti oleh seluruh siswa.Lebih jauh dijelaskan, karakter Profil Pelajar Pancasila, berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. "P5 dilaksanakan melalui tema P5, salah satunya kewirausahaan, gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bineka Tunggal Ika dan lainnya," jelasnya. (nni/lia/)