*Supaya Bisa Ikut Seleksi PPPK
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengupayakan semua honorer punya kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Salah satu upayanya melakukan linierisasi terhadap pegawai honorer yang ada di lingkungan pemerintahan. Hal ini juga mengingat pada masa mendatang tak ada lagi pegawai honorer dan sepenuhnya akan beralih menjadi PPPK.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengatakan secepatnya pihaknya melakukan pendataan bagi honorer yang disiplin ilmu pendidikannya tidak linier dengan jenis pekerjaan yang ada di masing-masing OPD.
"Saya minta kepada BKPSDM dan Asisten III, Sekretariat Setda agar melakukan inventarisir terhadap pegawai non PNSD yang tidak linier," ujarnya, kemarin.
Sebab, lanjutnya. ketika nanti ada formasi mengikuti tes PPPK tahun depan pegawai honorer sudah bisa sesuai dengan disiplin ilmunya.
"Contoh ada jurusan pertanian yang honornya di salah satu OPD terkait dimana disiplin ilmunya tidak sesuai.
Seharusnya mereka ditempatkan di dinas yang sesuai pendidikannya, begitu juga background keguruan," tuturnya.
Adapun nasib pegawai non PNSD ke depan, Dewa menekankan jika tenaga non PNSD akan tetap dipertahankan. Namun pengangkatan honorer baru sudah tidak diperbolehkan lagi.
"Ini merupakan aturan dari pemerintah pusat dan berlaku di seluruh Indonesia.
Selanjutnya kita tetap melakukan upaya kepada KemenPAN-RB dan BKN untuk membuka formasi tenaga non PNSD yang belum teralokasikan," ujarnya.
Pada waktu lalu, kata dia, tenaga pendidik (tendik) yang ada di sekolah juga mengusulkan agar ada formasinya seperti tata usaha di luar guru dan tenaga kesehatan akan diperjuangkan dan diusulkan.
"Mereka akan tetap bekerja dan tidak diberhentikan karena mereka sangat produktif," tukasnya.
Sementara itu, pegawai honorer di lingkungan Pemkot Palembang, TN mengungkapkan keresahannya.
"Meskipun telah mengabdi puluhan tahun di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), nasib kami belum jelas. Mau PPPK, sementara jurusan kuliah tidak linier," jelasnya.
Lihat saja yang dibuka tahun ini rincian formasi tahun 2023, BKPSDM telah membuka 1.807 jabatan terdiri dari tenaga kesehatan 400 formasi, tenaga teknis 107, dan guru 1.300 formasi.
"Kesempatan bagi honorer yang pendidikannya tidak sesuai harus kembali gigit jari," pungkasnya. (tin/fad/)