*Tanam Terong, Konsumsi Sendiri
PRABUMULIH – Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) benar-benar diterapkan oleh pasangan Ros Diana dan Dede Suhendra. Di halaman rumahnya yang tak terlalu luas banyak tumbuh berbagai tanaman yang bermanfaat. Di halaman ini ada dua jenis tanaman terong."Ada dua jenis tanaman terong baru. Terong ungu panjang dam terong hijau panjang," ujar Dede, warga Kelurahan Majasari, Prabumulih.Menurutnya, tanaman itu ia dapatkan dari Ibu Wali Kota yang membagi-bagikan tanaman di halaman rumah dinas beberapa waktu lalu. "Istri pulang kerja bawa terong. Dikasih Bu Wali sebelum pindah," sebutnya. Dikatakannya, terong tanamannya sudah beberapa kali dipanen. "Hasilnya memang tak banyak. Tapi Alhamdulillah kita bisa menikmati hasil tanaman dari halaman rumah,’’ ujarnya. Ros mengatakan, terong yang dipanennya diolahnya menjadi masakan. Dibuat sambal terong. ‘’Rasanya enak sekali apalagi tanaman sendiri dan tidak perlu beli, lebih nikmat lagi," sambungnya. Dia pun mengaku semangat menyiram tanaman terong dengan air sumur bor.
"Sambil bersihin sumur bor. Airnya sambil dipakai untuk siram tanaman, termasuk terong," lanjutnya.Karena sayangnya dengan tanaman terong tersebut, Dede pun membuatkan semacam atap supaya tanaman terong tidak kepanasan. "Itu saking sayangnya sama terong dibuatkan atap. Biar tidak kepanasan," tukasnya. Memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam tanaman ini sangat baik. Daripada lahan dibiarkan nganggur dipenuhi semak belukar tentu akan lebih baik ditanam tanaman yang bisa menghasilkan. ‘’Sejumlah tanaman bisa ditanam di pekarangan, seperti sayuran dan bumbu dapur,’’ katanya. Sejumlah tanaman ini bisa digunakan untuk kebutuhan dapur. ‘’Jika ingin masak tentunya kita tak perlu lagi membeli di warung atau pasar. Karena di halaman rumah sudah tersedia ‘’warung hidup’’. Tak perlu mengeluarkan uang dan kita bisa masak. Sungguh enak rasanya jika bisa panen dari halaman rumah sendiri,’’ katanya. (chy/)
Kategori :