Katalis Efisiensi EBT, Majukan Perekonomian

Kamis 14 Sep 2023 - 22:49 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Prof Dr Hasanudin SSi MSi, Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Katalis FMIPA Unsri

SUMATERAEKSPRES.ID - Energi menjadi salah satu pilar penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan suatu negara.

Karena itu, permasalahan ketahanan energi menjadi salah satu isu utama yang harus segera diatasi.

Prof Dr Hasanudin SSi MSi, dosen para Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya (Unsri) meneliti tentang katalis padat.

Hasilnya tertuang dalam orasi ilmiah berjudul Pengembangan Katalis Padat untuk Mendukung Produksi Biofuel sebagai Solusi Memperkuat Ketahanan Energi Nasional Secara Berkelanjutan.

Orasi ilmiahnya inilah yang mengantarkan pria kelahiran Talang Balai, 15 Mei 1972 itu meraih gelar profesor.

Pengukuhannya sebagai guru besar Unsri berlangsung 5 September 2023 lalu.

Prof Hasanudin putra dari H Ghazali (almarhum) dan Hj Masri'ah (almarhumah).

Dari pernikahannya dengan Desmiwati, ia memiliki tiga putra, yakni Dzakwan Silverdi Hasan ST, Hidayatullah Al Hasan, dan Dzikri Abdillah Hasan.

Ia lulus SDN 3 Talang Balai Lama 1984, lulus SMPN 3 Talang Balai 1987 dan lulus SMAN 1 Tanjung Raja 1990.

Kemudian menamatkan S1 jurusan Kimia FMIPA Unsri 1995. Kemudian, lulus S2 jurusan Kimia FMIPA UGM 2001, dan S3 Ilmu Lingkungan Pascasarjana Unsri lulus 2013.

Dia pernah menjabat Ketua Sentra HKI Unsri 2015-2021. Lalu, Ketua Jurusan Kimia FMIPA Unsri 2020- 2021 dan pengganti antar waktu Wakil Dekan I FMIPA Unsri 2021-2023. Saat ini masih menjabat Wakil Dekan I FMIPA Unsri.

Prof Hasanudin telah menulis 24 publikasi jurnal internasional bereputasi. Terlibat dalam 11 penelitian dari BRIN, PDUPT, unggulan kompetitif Unsri, hibah bersaing dan hibah strategi nasional.

Ia punyai 7 karya nasional yang telah terdaftar HKI.

Tekait orasi ilmiahnya, Prof Hasanudin menilai pertumbuhan populasi dan perkembangan industri saat ini berdampak pada bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. 

Ketersediaannya semakin menunjukkan tanda-tanda kerentanan.

"Tantangan utama yang dihadapi adalah mencari solusi alternatif yang dapat memperkuat ketahanan energi nasional secara berkelanjutan," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait