*Saat Reses ke Dapil Sumsel 6
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Wakil Ketua Pimpinan DPRD Sumatera Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, HM Giri Ramanda N Kiemas baru-baru ini melakukan reses.
Kunjungan kerja (kunker) ke daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) 6.
Ada banyak temuan dan aspirasi yang ia dapatkan dari masyarakat yang dikunjungi selama reses itu.
Salah satunya, masalah limbah batu bara, terutama debu dan jalan angkutan. Giri mengatakan, perlu adanya jalan khusus untuk angkutan batu bara dari Tanjung Enim ke Merapi, Lahat.
“Dengan adanya jalan khusus, lalu lalang angkutan batu bara tidak melalui pemukiman penduduk lagi,” ujarnya.
Sehingga, debu batu bara tidak lagi mencemari udara di kawasan pemukiman. Jalan umum juga tidak cepat rusak.
Kata Giri, perlu sinergi antara Pemkab Lahat, Pemkab Muara Enim, para pengusaha tambang dan angkutan batu bara yang beroperasi pada dua daerah itu untuk menyelesaikan keluhan warga.
Persoalan lain, masalah byarpet listrik di Muara Enim.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel itu mengatakan, dengan sering terjadinya byarpet, menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan sistem distribusi untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik ke pelanggan.
Hal lain, perlunya pembinaan terhadap transportasi BBM industri. Baik dari pihak kepolisian,
Dinas Perhubungan, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tujuannya, untuk memastikan transportasi BBM industri tidak membahayakan pengguna jalan lain.
Terakhir, perlu adanya kajian dan pengawasan terhadap kondisi sungai. Terutama Sungai Enim dan Sungai Lematang.
Tujuannya mencegah dua sungai itu tercemar limbah dari pertambangan batu bara dan industri lainnya.
Limbah dapat merusak ekosistem air dan berdampak buruk pada lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Dia berharap, dari temuan dan aspirasi itu akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah (pemda) untuk mengambil langkah konstruktif dan mencari solusi.
Juga bagi lembaga terkait lainnya guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. (iol)