*Spontan Berikan Bantuan Mesin Pompa Warga Yang Hilang
Asgianto. ST., anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan daerah pemilihan Sumatera Selatan VI (Dapil 6), meliputi wilayah kabupaten Muaraenim, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) serta kota Prabumulih, sudah merampungkan kerja turun langsung kelapangan guna bertemu serta bertatap muka untuk menggali aspirasi dan menyerap keinginan warga dan pemerintahan setempat. Dalam reses yang dilaksanakan dari tanggal 2-9 September dalam wilayah kabupaten PALI, Ketua komisi II bidang perekonomian ini secara mendadak memberikan bantuan berupa mesin pompa air warga. Bantuan spontan ini diberikan Asgianto, lantaran warga kehilangan pompa sulit untuk mendapatkan air bersih. Apalagi, dimusim kemarau seperti sekarang ini warga sangat membutuhkan air.“Alhamdulillah dalam reses kita tidak hanya menyerap aspirasi dari warga, pemerintah kecamatan, tokoh Masyarakat, tokoh agama, kepala desa, kepala dusun dan Masyarakat. Namun secara tidak sengaja kita bisa berbagi dengan Masyarakat dengan cara membantu memberikan mesin pompa air. Untuk pompa air memang tidak harus menunggu pengadaan dahulu. Ini urgent, sehingga sudah sepatutnya kita memberikan bantuan,” jelas Asgianto.Seperti di desa Tanah Abang Utara, sedikitnya ada enama permintaan dari Masyarakat setempat. Pertama warga meminta adanya rehab jalan depan Alfamart dusun VI. Selain itu, warga juga berharap ada bantuan ekskavator mini untuk perbaikan lahan pertanian. Memasuki musim kemarau dan sering terjadinya kebakaran lahan serta kebun, warga meminta ditambah armada pemadam kebakaran. Selain itu, minta dibangunkan saluran irigasi di setiap lahan pertanian. Sehingga petani terbantu untuk membasahi sawah mereka dengan air yang terkontrol. Bantuan peternakan ikan di setiap kube serta adanya bantuan peternakan berkaki empat di setiap kelompom Masyarakat (Pok Mas). Di Kecamatan Penungkal, pemerintah setempat dan warga meminta pembangunan pagar SD Negeri 11 Penungkal sepanjang 150 meter. Tambahan lainnya membangun jembatan sepanjang 3 km di Kecamatan Penungkal, serta normalisasi sungai sepanjang 1500 m. Khusus pada kecamatan Tanah Abang, masyarakat setempat merindukan adanya lampu jalan. Berbeda dengan desa Mangku Negara Kecamatan Penungkal dimana warga berharap adanya Pembangunan infrastrtuktur berupa pengaspalan jalan di SMP Negeri 3 Penukal dan akses jalan bukit Permai Dusun 3, serta penerangan jalan. Dalam kunjungan kali ini, Asgianto.ST., sedikit berbagi dengan masyarakat dengan cara memberi bantuan spontan lantaran pompa air milik warga hilang.
“Bagaimana warga mau mandi, mencuci dan mengambil air untuk keperluan kehidupan bila pompanya tidak ada. Yang jelas ini sangat urgent. Alhamdulillah, kita bisa memberi bantuan pompa air. Sehingga warga bisa memenuhi kebutuhannya akan air,” papar Asgianto.Sementara itu, di Desa Bumiayu warga berharap adanya realisasi Pembangunan jembatan. Begitupula desa bersebelahan yakni desa Candi Bumiayu. Di Desa yang memiliki banyak fakta Sejarah dengan artefak candi ini warga berharap adanya Pembangunan Jembatan di Tebat Jambu. Jembatan ini nantinya dapat menghubungkan wilayah selatan dengan jalan Pentas Seni. Begitu juga adanya normalisasi sungai disekitar Candi Bumiayu, dan bantuan tiang PLN dari Masium hingga kesimpang Pendopo. Usai melaksanakan Reses, saat di bincangi, Asgianto, ST menambahkan, semua aspirasi yang diserap akan di perjuangkan di hadapan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Untuk Aspirasi bantuan alat berat, Asgianto mengatakan "Hal ini sudah kita sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. saya bersama komisi II sudah mengajukan hal ini 1 desa 1 unit excavator dan insyaallah cepat terealisasi," tukasnya. (adv/087).
Kategori :