*Warga Halangi Penangkapan Pembakar Mobil Perusahaan
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jatanras Polda Sumsel, turun tangan memburu pelaku pembakaran dua mobil milik PT Basin Coal Mining (BCM), di Desa Paldas, Banyuasin, yang terjadi Jumat (1/9) lalu. Namun upaya penangkapan itu mendapat perlawanan warga, sehingga chaos.
Dua orang warga, terluka tembak dalam kekacauan yang terjadi Selasa (12/9), sekitar pukul 19.20 WIB.
Yadi (41) terluka tembak lengan kanan, Badar (44) terluka tembak telinga kiri. Sedangkan Marlinton alias Antoni (39), tertabrak dan kaki kanannya terlindas mobil polisi.
Informasi yang beredar, malam itu 3 mobil opsnal Jatanras Polda Sumsel masuk ke Dusun IV, Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.
Mereka menangkap DN, salah satu terduga pembakaran mobil milik perusahaan tambang batu bara tersebut.
Namun saat akan dibawa ke Polda Sumsel, polisi berhadapan dengan warga. “Kebenaran warga sedang berkumpul karena ada acara hajatan.
Warga meminta polisi melepas DN,” sebut Daya, salah seorang warga Desa Paldas, kemarin.
Kabarnya, DN terpaksa dilepas lagi oleh polisi. Namun warga yang banyak tidak tahu kabar terbaru tersebut, masih tetap berkumpul menghadang polisi.
”Diduga anggota polisi Polda itu panik, melepaskan beberapa kali tembakan peringatan,” katanya.
Hanya saja situasi yang sudah tidak kondusif lagi itu, ada peluru yang mengenai lengan kanan Yadi, dan telinga kiri Badar.
"Apakah pantulan tembakan peringatan dan lainnya, kami belum tahu," klaimnya.
Tidak hanya itu, saat para polisi itu berusaha kabur memacu mobilnya, tertabrak Antoni dari belakang.
“Kakinya terlindas ban mobil,” bebernya. Warga bertambah emosi, memecahkan kaca mobil polisi.
Informasi yang berkembang malam itu, ada juga anggota polisi itu yang terluka kena sabetan senjata tajam.