*Prof Dr Ir Bambang Tutuko MT, Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Komputer dan Perangkat Keras Fasilkom Unsri
SUMATERAEKSPRES.ID - Artificial Intelligence (Al) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Teknologi berbasis Al telah merevolusi dunia kedokteran. Memungkinkan analisis citra medis canggih. Membantu dalam mendiagnosis penyakit dan memfasilitasi rencana pengobatan yang dipersonalisasi.
Teknologi dengan pendekatan AI memiliki kemampuan mengenali dan menafsirkan berbagai sumber data besar untuk melakukan berbagai tugas.
Mesin-mesin cerdas ini mampu belajar dari kesalahan dan melakukan berbagai fungsi yang serupa manusia. Termasuk dalam mengambil keputusan.
Juga meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi operasional, penyedia layanan kesehatan, pendidikan, dan pemasaran.
BACA JUGA : Teliti Inovasi Teknologi Medis Berbasis AIBerbagai metode yang digunakan dalam proses pengembangan teknologi tersebut melibatkan banyak bentuk komputasi. Antara lain Machine Learning, Deep Learning, Big data analytic, sensor pintar, robot, serta Internet of Things.
Nah, Prof Dr Ir Bambang Tutuko MT meneliti tentang teknologi AI ini sebagai aplikasi, ancaman dan peluang masa depan.
Melalui inovasi teknologi medis dari Intelligent System Research Grup Unsri. Itulah yang jadi bahan orasi ilmiahnya pada saat pengukuhan dirinya menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Komputer dan Perangkat Keras Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Unsri.
Prof Bambang lahir di Pekalongan, 13 Januari 1960. Enam bersaudara, putra dari pasangan H Ibrahim Lipurnaim dan Hj Siti Darwati.
Istrinya sudah lebih dulu bergelar profesor, yaitu Prof Ir Siti Nurmaini MT PhD.
Masa kecil Prof Bambang, lulus SD Perguruan Taman Siswa 1972. SMPN 6 Palembang lulus 1975. Kemudian, SMAN 2 Palembang jurusan IPA lulus 1979.
Lanjut kuliah S1 Teknik Elektro Unsri lulus 1987. Lalu, S2 Sistem Kendali Institut Teknologi Bandung lulus 1998. Dan menyelesaikan S3 Teknik BKU Informatika lulus 2020.
Ia sudah terlibat 16 penelitian sejak 2011- 2023. Telah pula mempublikasikan jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak 32 artikel dan 15 artikel nasional.