*Inovasi Amania dan Zhafira Memanfaatkan Sisa Limbah Tekstil
SUMATERAEKSPRES.ID- Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena penyia-nyiaan sisa kain atau limbah tekstil yang ada, dua siswi MAN IC Ogan Komering Ilir, Amania Putri Izatuna dan Zhafira Naifah Anidania lalu memanfaatkannya menjadi produk kreatif. Seperti apa?
Nanda Saputra - SUMSEL
DUA siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia OKI, Amania dan Zhafira berhasil membangun bisnis di bidang fashion yang menarik perhatian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Selatan.
Uniknya, kedua siswi ini justru memanfaatkan sisa-sisa kain dan menyulapnya menjadi sebuah produk yang bermanfaat, dan menjadi hal baru bagi para fashion di Indonesia terutama Kota Palembang.
"Saat ini fenomena penyia-nyiaan sisa kain atau limbah tekstil sangat banyak dan menumpuk di bumi kita khususnya di OKI.
Di 2021 Kabupaten OKI menjadi salah satu penyumbang limbah tekstil terbesar, maka ikut kami buatlah sebuah inovasi dan desain unik dari limbah-limbah tekstil tersebut," ujar Amania dan Zhafira.
Dikatakan, produk yang dirancang wirausahawan muda ini terinspirasi dari kemaharajaan Sriwijaya di masa lampau di Provinsi Sumsel.
“Warisan budaya Sumsel memiliki makna yang istimewa, yaitu kemakmuran, kejayaan, dan keberanian,” ungkapnya.
Hasil inovasinya disebut Neamus, yaitu Nusantara selendang multifungsi menggunakan bahan kain yang terjangkau namun berkualitas. Dibuat dari kain sisa maxmara yang ringan dan mengkilap, juga kain sisa motif songket yang mengangkat nilai tradisonal Sumsel.
"Produk ini kita rancang sekitar tahun 2022 dengan ciri khas Neamus menciptakan produk berdesain multifungsi sehingga konsumen dapat menciptakan berbagai macam style fashion seperti outher, hijab hodie , dan rok," katanya.
Selain itu desain yang dibuat juga punya 2 sisi, yaitu sisi kain polos dan kain motif songket serta pilihan warna yang modis. Produk ini cocok untuk kegiatan formal maupun non formal, dan menghadirkan kesan elegan serta trendy.
Dengan kemampuan menggabungkan estetika fashion yang up to date sekaligus mengangkat nilai tradisional dan lokal khas nusantara terkhusunya daerah Sumsel yang terkenal dengan produksi songketnya, produk Neamus menjadi solusi praktis yang menarik bagi masyarakat modern.
"Ke depan kami akan selalu mengembangkan dan menciptakan model desain Neamus terbaru dan terkini sesuai dengan arus pekembangan zaman dengan tidak melupakan nilai tradisional namun berkualitas mewah desain modern.
Kami harap Neamus dapat menjadi kebanggaan Indonesia, dari lokal mendunia," pungkasnya. (*/fad)