*Prof Deris Stiawan Skom MT Ph D, Salah Seorang Profesor Termuda Unsri Tahun 2023
Mengkaji keamanan informasi di Indonesia. Prof Deris Stiawan SKom MT PhD dinobatkan menjadi salah seorang professor termuda yang dikukuhkan Universitas Sriwijaya (Unsri) pada tahun 2023 ini. Ia guru besar pada Fasilkom. Seperti apa karirnya? Senyum terkembang saat namanya disebutkan dalam pengukuhan guru besar Ilmu Komputer (Keamanan Informasi) pada Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Unsri, 5 September 2023 lalu. Di usianya yang baru 45 tahun, ia telah resmi mengenakan gelar professor di depan namanya. Prof Deris kelahiran Palembang 17 Juni 1978. Memulai kariernya sebagai asisten ahli pada 2007 di Unsri. Setahap demi setahap, jabatannya naik. Hingga ia berhasil menjadi lektor di 2009. Delapan tahun kemudian, tepatnya 2017 ia sudah menyandang status lektor kepala. Sejak 2017 itu hingga sekarang, Prof Deris juga mengemban amanah sebagai Kepala Kelompok Keilmuan Jaringan Komputer & Keamanan Informasi. Juga menjadi Kepala Pusat Unggulan Pemantauan ancaman mesin indeksasi Kemendikbudristek-Unsri. Kemudian sebagai Sekretaris Tim Penilai Angka Kredit. Sejak 2020 sampai sekarang, Prof Deris juga menjabat sebagai Kepala UPT Pusat Pengembangan Karir Mahasiswa Unsri. BACA JUGA : Top 7 Perguruan Tinggi yang Lulusannya Tercepat Dapat Pekerjaan Setidaknya ada delapan penghargaan yang sudah ia raih. Mulai dari H-Index ScopusS tertinggi di Unsri tahun 2022. Lalu, Best Paper di IEEE-EECSI IAES Indonesia Section 2020. “Pada 2019 dapat Satya Lancana Karya Saya 10 tahun dari Presiden RI,” katanya. Prestasi lain Prof Deris, raih The Best Short Paper di IJOE, Austria 2017. Ia juga masuk dalam pengembang SINTA & GARUDA Kemendikbud 2017. “Pernah juga menjadi Dosen Terbaik Unsri 2016,” tambah suami Dian Palupi Rini PhD, Dosen Teknik Informatika Unsri ini. Ia juga Koordinator Akademik & HRD Dvision di PPI UTM dan Intenational Doctoral Fellowship IDF 2011-2012 Universiti Teknologi Malaysia (UTM).Prof Deris juga mengantongi enam sertifikat keahlian nasional dan internasional. Sejak tahun 2008 hingga 2023 ini, Prof Deris terlibat dalam sekitar 21 riset. Baik dari internal Unsri, Ristek, Kemendikbud, LPDP dan lainnya. Ia juga telah menerbitkan tiga buku internasional dan mendaftarkan empat karyanya di Ditjen HKI. Sekitar 10 tahun terakhir, ia fokus mengkaji keamanan informasi industri. Ia melihat, beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan besar dalam keamanan siber. Kerugian organisasi akibat serangan siber juga meningkat pesat. Setiap hari ditemukan kerentanan sistem dan eksploitasi baru pada sebuah layanan. Informasi. Kejadian kejahatan siber yang disampaikan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). dalam laporan tahunan 2022. Tercata ratusan juta trafik setiap bulan yang dikategorikan sebagai serangan siber. Mengarah pada layanan di Indonesia.“Saat ini fokus serangan peretas tidak lagi pada mesin-mesin layanan di internet. Namun sudah ke infrastruktur umum untuk membuat dampak kerusakan yang luas dan masif dengan cara dan metode-metode terbaru,” jelas doktor Komputer Sains lulusan UTM ini.Saat ini, transformasi digital di Indonesia menjadi perhatian utama dalam pergerakan bisnis ekonomi yang berdampak bagi masyarakat.
Kategori :