*Laporan Jarang Masuk Kerja
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - KPU Kota Prabumulih akan mengevaluasi kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Prabumulih. Antara Oktober-November 2023 nanti.
“Kami akan evaluasi lagi, lihat PPK dan PPS ini selama beberapa bulan terakhir bagaimana dia melaksanakan tugasnya,” ujar Ketua KPU Kota Prabumulih, Marjuansyah SIP.
Sebab pihaknya menerima laporan, ada PPK maupun PPS yang jarang masuk kerja. Tak hanya itu, juga sulit berkomunikasi.
Ada juga laporan petugas PPK dan PPS malas menjalankan tugas.
“Artinya dia hanya ingin jabatan saja, dak pacak begawe. Ini yang akan kita evaluasi," cetusnya. Para petugas PPK dan PPS yang seperti itu, bisa diganti.
Mantinya pasca pemilu akan ada evaluasi lagi dari komisioner yang baru, untuk masa perpanjangannya.
"Jadi belum tentu jugo 100 persen PPK dan PPS yang hari ini menjabat diperpanjang untuk pilkada,” terangnya.
Marjuansyah menuturkan, evaluasi terhadap kinerja PPK dan PPS sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Hasil evaluasi tersebut, ditemukan beberapa PPK dan PPS yang kinerjanya kurang bagus.
“Tapi masih kami tolerir. Tapi untuk Oktober-November kita lihat nanti kalau memang tak bisa dibina, yo ganti.
Karena kerja menjelang pemilu tidak main-main. Kalau mereka tidak siap ya di PAW (pengganti antar waktu),” tuturnya.
Kata dia, mereka lebih memilih mengganti PPK dan PPS. Dari pada membahayakan Pemilu mendatang.
“Seandainya ada yang mulai main mata dengan caleg, atau dengan partai ada yang mulai lirik-lirik daripada membahayakan pemilu lebih baik diganti,” tegasnya.
Pihaknya membuka diri kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada petugas PPK dan PPS yang kinerjanya tidak optimal atau di luar aturan. ‘
’Silahkan kalau ada yang mau melaporkan tentang PPK dan PPS, akan kami verifikasi. Kalau terbukti, akan kami tindak,” tukasnya. (chy)