INDRALAYA - Budidaya tanaman cabai merah memang tak terlalu sulit. Cabai merah dapat tumbuh dengan maksimal jika setiap perawatannya dilakukan dengan benar. Salah satu faktor penentu keberhasilan menanam cabai merah adalah saat melakukan proses penyemaian bibit. Seperti yang dilakukan Sofyan, petani di Desa Palemraya, Indralaya Utara, Ogan Ilir. Saat ditemui Sofyan sedang melakukan proses penyemaian bibit cabai merah pada media tanam. "Ini adalah hari pertama kami melakukan proses penyemaian bibit cabai merah," ungkap Sofyan. Sebelumnya, sudah disiapkan media tanah yang dimasukkan dalam polibag kecil berukuran 5-7 cm. Media tanah diusahakan bersifat gembur, subur dan mengandung humus. Bila perlu media tanah sebelumnya dilakukan pengayakan agar lebih halus. ‘
’Lalu, media tanah di dalam polibag tersebut dilakukan penyiraman. Agar tetap lembap dan merangsang perkecambahan,’’ katanya.Pada media penyemaian usahakan untuk tidak terkena paparan sinar matahari langsung. "Kami sudah buat peneduh dengan lapisan waring di atas lingkungan media penyemaian. Fungsinya agar kelembapan terjaga, memacu benih cepat tumbuh dan terhindar dari gangguan luar," ungkapnya. Sediakan bibit unggul cabai. Kemudian tanam 1 benih 1 di media polibag. Kemudian tutup dengan tanah/ sekam halus setipis mungkin. Lakukan penyemprotan dengan insektisida. kemudian tutuplah dengan plastik, mulsa atau karung. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan agar benih cepat tumbuh.
Lalu, tunggu hingga sepekan. "Biasanya benih akan tumbuh serentak di hari ke – 6 atau ke – 7. Jika sudah tumbuh setidaknya 70 persen buka mulsa penutup dan buat para-para sebagai naungan,’’ ujarnya.Setelah itu, bibit cabai siap dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Saat pemindahan bibit cabai di lahan kurang lebih dalam usia 1 bulan. Saat di lahan yang luas, pemeliharaan, pemupukan dan juga penyiraman harus dilakukan. Penyiraman juga dilakukan dua kali sehari. Karena jika tanaman cabai kekeringan maka akan berdampak pada tumbuh kembang tanaman. (dik/)