PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus berupaya mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan bugar. Hal itu supaya para pekerja dalam kondisi fit to work menjalankan operasional kilang. Berbagai event olahraga pun digalakkan setiap tahun, salah satunya Sebuse (Sehat Bugar Senang).
Awal tahun ini, Kilang Pertamina Plaju kembali menghelat Sebuse Move More dengan tema “Wongkito” (Way to be stronger & keep fit to work). Fit to work sendiri merupakan salah satu dari 14 elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR) yang menjadi budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Pertamina, bertepatan dimulainya Bulan K3 Nasional yang berlangsung 12 Januari-12 Februari setiap tahunnya.Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan kesehatan pekerja menjadi hal yang selalu diperhatikan perusahaan, mengingat pekerjaan operasional di kilang yang berperan sebagai obyek vital nasional (obvitnas), memproduksi berbagai produk BBM, LPG dan Petrokimia yang dibutuhkan masyarakat. Unit kritikal di kilang menuntut kinerja yang tinggi demi profitabilitas optimal. “Supaya kita tetap bisa mengoptimalkan produksi dan profit, maka para pekerja harus tetap fit,“ ujarnya. Sebuse Move More Wongkito 2023 ini salah satu program yang mengawasi ketat perkembangan kesehatan dan kebugaran pekerja.
“Kami berharap illnes fatality terkait kebugaran dapat dicegah, sekaligus lahir juara Sebuse yang akan jadi panutan dalam bulan K3 kedepan,” imbuhnya. Adapun tim kesehatan dari HSSE Kilang Pertamina Plaju secara terus menerus memantau laporan perkembangan yang diisi setiap pekerja selama dua bulan ke depan.Dr Noor Zaki Abdel fatah, AIFO-K, ahli ilmu faal olahraga-klinis yang hadir dalam pembukaan Sebuse Move More menyampaikan apresiasinya atas program kesehatan yang digalakkan setiap tahunnya oleh Kilang Pertamina Plaju. Menurutnya, olahraga memang seharusnya dibiasakan, bukan hanya demi mencapai hidup sehat, namun juga bugar. “Kalau kita sehat, belum tentu bugar, tapi kalau bugar kita sudah pasti sehat,” tuturnya. Ia pun mengingatkan pentingnya berolahraga secara benar, aman dan nyaman agar olahraga berkesinambungan dan tidak cepat mengundang capek. “Kebugaran dapat diukur secara subjektif melalui pengamatan aktivitas harian yang sederhana, serta secara objektif dengan mengukur denyut nadi (resting heart rate),” terangnya.
Dokter lulusan Universitas Sriwijaya itu juga menjelaskan beberapa keuntungan akan ikut menyertai tubuh yang sehat, misalnya otak dan pikiran jernih sehingga berguna dalam pengambilan keputusan di tempat kerja, menurunnya risiko penyakit kardiovaskular, mampu melakukan segala hal dengan efisien serta memperpanjang usia.Miss World Indonesia 2021, Pricilia Carla Yules yang juga hadir pada acara pembukaan, turut berbagi tips hidup sehat dan bugar. “Cara mencapai hidup sehat ala saya, yakni eat healthy, exercise regularly & correctly, dan istirahat yang cukup,” ujarnya. Eat Healthy, menurutnya, dilakukan dengan cara makan sesuai kebutuhan dan sesuai komposisi. Sementara exercise (latihan) dilakukan dengan tetap memerhatikan frekuensi, intensitas, waktu dan tipe latihan. (fad)
Kategori :