KPAD Sumsel Bergerak: Misi Melindungi Anak dari Ancaman Bullying dan Kekerasan di Lingkungan Sekolah PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus yang menimpa anak-anak di Sumatera Selatan (Sumsel) telah menarik perhatian Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel,terutama dalam hal perundungan dan kekerasan di sekolah. Dr. Dwi Noviani, MPdi, Ketua Komisioner KPAD Sumsel yang baru di lantik oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahua mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan mereka ambil adalah melakukan konsolidasi internal.
BACA JUGA : Ramaikan Medsos-mu dengan Twibbon Hari Kemerdekaan 2023. Berikut 20 Link Twibbon Keren!"Kami ingin menyelaraskan pandangan, karena setiap dari lima komisioner memiliki visi dan misi yang sejalan untuk masa depan KPAD," katanya, setelah pelantikan di Auditorium Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa, 15 Agustus 2023. Dalam hal perhatian KPAD Sumsel terhadap anak-anak saat ini, Dr. Dwi Noviani mengatakan bahwa permasalahan tersebut sangatlah beragam. "Perundungan dan kekerasan terhadap anak, terutama di lingkungan sekolah, menjadi isu yang signifikan. Kami mungkin akan mengadakan pemantauan di berbagai sekolah," ucapnya. Sementara itu, Mawardi Yahya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, yang melantik anggota KPAD Sumsel, menegaskan bahwa peran KPAD sangatlah penting dalam pendidikan dan perlindungan anak-anak.
BACA JUGA : Menggelorakan Semangat Kemerdekaan: Inilah Kutipan Inspiratif dari Bung Karno. Pas Banget untuk Status Medsos-mu!"Oleh karena itu, kami berharap adanya KPAD juga di tingkat kabupaten/kota, dan kami optimistis komisioner baru ini akan berkinerja lebih baik," tambahnya.
Kategori :