Pemilik Chandra Motor Angkat Suara Terkait Tuduhan Penjualan Oli Palsu
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menanggapi liputan media terkait oli palsu baru-baru ini yang menuduh Chandra Motor, yang terletak di Jl Palembang-Betung Km 66 di Kabupaten Banyuasin. Pemiliknya, Chandra bersama penasihat hukumnya M. Zulkifli Yasin SH, telah maju untuk menjelaskan peristiwa itu. Kejadian ini bermula pada bulan April lalu ketika Chandra sedang berada di luar kota dan bisnisnya dikelola oleh istrinya. Saat itu, seorang perwakilan penjualan lepas yang mengaku berasal dari distributor Federal Oil atau Geser Motor mendatangi toko mereka. Karena permintaan yang tinggi dan stok yang habis dari produk PT Exxon Mobil atau Federal Oil, istri Chandra membeli beberapa kotak minyak. Namun, Chandra menceritakan bahwa ketika ia kembali ke rumah beberapa hari kemudian, ia memeriksa stok barang di toko, termasuk minyak yang disebutkan tadi. BACA JUGA : DPRD Palembang Beberkan Alasan Usulkan Nama Makiani jadi Pj Walikota, Cek Selengkapnya Ketika ia membuka botol minyak Federal Oil tersebut, ia merasakan perbedaan bau yang jelas dibandingkan dengan minyak yang biasa ia beli. Ia memisahkan minyak ini dari yang lain, curiga bahwa minyak tersebut palsu. "Ketika membuka botol dan menciumnya, saya menyadari bahwa minyak ini berbeda dari produk asli. Perbedaannya terlihat dari warna, aroma, dan komposisinya." BACA JUGA : Dua Tersangka Rampok Di amankan oleh Polisi "Membedakan minyak asli cukup mudah. Baik warna maupun aroma dapat dikenali oleh orang awam. Adapun komposisi khususnya, itu memerlukan pengujian di laboratorium khusus."Merasa Curiga
"Saya merasa curiga karena aroma minyak ini berbeda dari minyak serupa yang biasa saya beli," ujar Chandra dalam konferensi pers pada Jumat (11/8) sore. Selanjutnya, Chandra meletakkan minyak yang di curigai di sudut toko sebagai tanda perbedaannya dan mungkin merupakan minyak palsu. Ia kemudian menghubungi distributor dan penjual yang bertanggung jawab atas pasokan minyak tersebut, meminta penggantian untuk produk yang di duga palsu. Meskipun telah berulang kali mencoba menghubungi mereka, penjualnya tidak merespons dan tidak datang ke toko untuk pertukaran.
Kategori :