SUMATERAEKSPRES.ID - Perawatan kulit remaja tidak sama dengan perawatan kulit orang dewasa.
Pasalnya, perubahan hormon saat usia remaja bisa memicu masalah kulit, seperti kulit berminyak dan jerawat.
Maka dari itu, penting mengetahui cara merawat kulit wajah remaja dengan tepat. Tidak bisa disamakan dengan orang dewasa.
Pasalnya, perubahan hormon saat menginjak usia remaja membuat kelenjar minyak pada kulit lebih aktif sehingga berisiko menimbulkan berbagai masalah kulit, seperti kulit berminyak, pori-pori besar, sampai jerawat.
Lantas, bagaimana cara merawat kulit remaja yang benar agar bebas dari masalah jerawat? Melansir Sehatq.com, ada berbagai langkah perawatan kulit remaja yang bisa dilakukan, seperti:
1. Cuci muka secara rutin
Salah satu perawatan kulit remaja yang paling mendasar adalah cuci muka secara rutin.
Mencuci muka bertujuan untuk membersihkan sisa make up, minyak, dan kotoran yang menempel di wajah.
Jika sebelumnya Anda menggunakan make up, bersihkan wajah dengan cairan pembersih make up, seperti cleansing oil atau cleansing milk.
Lalu, lanjutkan dengan tahapan mencuci muka dengan membilas wajah menggunakan air hangat (air suam-suam kuku). Tuang sabun pembersih wajah secukupnya ke telapak tangan.
Gunakan sabun pembersih wajah ke permukaan wajah seraya memijatnya dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah sehingga seluruh minyak dan kotoran dapat terangkat sempurna.
Jangan menggosok wajah terlalu keras karena bisa memperparah kondisi kulit yang sedang dialami.
Bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan wajah menggunakan handuk bersih berbahan lembut.
Cara merawat kulit remaja ini perlu dilakukan 2 kali sehari, terutama jika kulit sangat berminyak atau kotor, yakni pada pagi dan malam hari, serta setelah berolahraga atau berkeringat.
2. Hindari sabun cuci muka mengandung scrub
Bagi Anda yang punya jenis kulit kering maupun sensitif, hindari menggunakan sabun cuci muka mengandung scrub. Pasalnya, butiran scrub bisa membuat kulit wajah menjadi semakin kering, bahkan terluka.
Sebagai alternatifnya, cara merawat kulit wajah remaja bisa dengan memilih sabun muka yang mempunyai tekstur lembut.
Misalnya, sabun muka yang tidak memiliki kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat.
3. Oleskan pelembap wajah
Perawatan kulit untuk remaja putri dan putra juga perlu menyentuh sisi penggunaan pelembap wajah. Pilihlah pelembap sesuai jenis kulit wajah Anda.
Jika memiliki kulit yang kering, gunakan pelembap berbahan dasar minyak dan hindari pelembap berbahan dasar alkohol.
Gunakan moisturizer untuk kulit berminyak berbahan dasar air, tidak mengandung minyak, dan berlabel noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori. Dengan demikian, kulit Anda tidak semakin berminyak dan mencegah pori-pori tersumbat.
Tak ada salahnya untuk menggunakan pelembap mengandung SPF dan berlabel broad spectrum sebagai cara merawat kulit wajah remaja agar tetap sehat dengan memberikan perlindungan maksimal dari risiko bahaya paparan sinar matahari.
4. Gunakan sunscreen atau tabir surya SPF 30
Perawatan wajah remaja pria maupun wanita yang paling utama adalah menjaga kulit dari efek buruk sinar matahari dengan selalu memakai tabir surya saat beraktivitas di luar rumah. Melalui penggunaan sunscreen atau tabir surya, kulit akan terlindungi dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat memicu penuaan dini dan meningkatkan risiko kerusakan kulit.
Itulah sebabnya, cara menggunakan sunscreen sangatlah dianjurkan sebagai perawatan wajah untuk anak usia 15 tahun dan usia sebayanya.
Terlebih, jika Anda sedang menggunakan salep jerawat atau obat jerawat minum lainnya sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap sengatan sinar matahari.
Oleh karena itu, agar kulit tetap terjaga kesehatannya, pakailah tabir surya yang mengandung SPF 30 secara rutin.
Bagi pemilik kulit berminyak, American Academy of Dermatology menyarankan agar penggunaan sunscreen untuk kulit berminyak mengandung titanium dioxide dan zinc oxide untuk mencegah timbulnya jerawat dan iritasi kulit.
Oleskan tabir surya ke kulit 15-20 menit sebelum keluar rumah pada pagi dan siang hari, Lalu, ulangi setiap 2 jam atau lebih sering, terutama jika Anda berkeringat atau berenang.
5. Lakukan eksfoliasi wajah
Selain rutin melakukan perawatan kulit remaja harian, Anda perlu menjaga kesehatan kulit dengan melakukan eksfoliasi wajah atau pengelupasan sel kulit mati.
Cara agar wajah tidak kusam saat di sekolah ini dapat membantu menyingkirkan sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah dan berseri alami.
Produk apapun boleh, asalkan bisa membantu mengangkat sumbatan pori-pori dan sel kulit mati.
Namun, pastikan memilih produk yang sifatnya ringan atau tidak terlalu keras untuk kulit remaja.
Lakukan eksfoliasi wajah ini tiap seminggu sekali secara rutin agar wajah tidak kusam.
6. Hati-hati dalam memilih produk kosmetik
Usia remaja merupakan masa Anda merasa penasaran ingin mencoba berbagai produk kecantikan, termasuk kosmetik.
Sebenarnya, sah-sah saja bila Anda ingin menggunakan produk kosmetik untuk merias wajah.
Namun, pastikan produk make up, seperti perona pipi, foundation, atau pelembap bebas dari kandungan minyak dan alkohol.
Di samping itu, pilih produk kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori atau menciptakan noda hitam di wajah.
Untuk memastikannya, Anda bisa bertanya pada dokter atau staf penjual untuk mengetahui produk kosmetik apa yang cocok bagi kulit remaja.
Dengan demikian, Anda bisa menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari berbagai masalah, seperti jerawat maupun noda hitam.
7. Atasi wajah berminyak
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kulit saat remaja sering kali berminyak lantaran hormon androgen yang memberi efek produksi minyak alami atau sebum berlebih.
Untuk mengatasi wajah berminyak, gunakan sabun pencuci muka mengandung asam salisilat, pakai produk make up bebas minyak, serta pakai kertas minyak guna menyerap kelebihan minyak.
8. Pakai obat jerawat
Meski jerawat dapat muncul pada usia berapa pun, usia pubertas biasanya lebih sering mengalami jerawat akibat ketidakseimbangan hormon yang terjadi.
Nah, pilihan obat jerawat yang bisa digunakan adalah yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.
Selain itu, obat jerawat mengandung sulfur juga dapat membantu mengobati jerawat yang muncul saat remaja.
Kandungan sulfur biasanya cenderung lebih lembut di kulit daripada asam salisilat dan benzoil peroksida.
Jika Anda merasa sulit mengobati jerawat puber ini, tak ada salahnya untuk menemui dokter spesialis kulit guna mendapatkan rekomendasi pengobatan jerawat yang tepat.
9. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Perawatan kulit untuk remaja putri dan putra juga perlu melakukan pola hidup sehat, termasuk melalui makanan yang dikonsumsi.
Ya, remaja yang sudah mulai sibuk beraktivitas terkadang mungkin memilih makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau makanan olahan.
Padahal, jenis makanan tersebut dapat memberi efek buruk pada kulit apabila dikonsumsi terlalu berlebihan.
Maka dari itu, perhatikan makanan yang dikonsumsi agar kulit tetap terjaga kesehatannya.
10. Cukupi asupan cairan tubuh
Minum air putih yang cukup bisa menjadi cara merawat wajah anak umur 11 tahun dan sebayanya agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Dalam studi yang dimuat dalam Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, diketahui bahwa minum air sesuai kebutuhan tubuh berpengaruh terhadap hidrasi dan mekanisme biologis kulit.
Umumnya, para ahli kesehatan menyarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari agar Anda dapat terhindar dari dehidrasi. (net/lia)