* Kejadian Jalan TAA Banyuasin, Selisih Jam dengan di OKI *Beberapa Daerah Lain Juga Rawan
SUMSEL - Aksi begal di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) makin marak. Semakin menggila. Sampai merenggut korban jiwa. Seperti kejadian di Jalan Tanjung Api Api (TAA), Kecamatan Talang Kelapa, wilayah Desa Gasing. Tepatnya dekat pabrik PT Wings. Korbannya, Burhanudin (29), warga Jalan Durian VII, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Semarang Borang, Palembang. Sedangkan pelakunya, AR (26). Nyawa korban melayang karena kekejaman tersangka, Senin (7/8) sekitar pukul 19.30 WIB.“Diduga, pelaku memang sudah mengincar korban yang profesinya ojek online,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, kemarin. Malam itu, pelaku mendekati korban sedang menunggu penumpang.Pelaku bertanya apakah korban bisa mengantarnya ke arah Desa Gasing. Tapi lewat pemesanan offline, bukan online. "Korban menyanggupi, dengan ongkos Rp32 ribu, "jelasnya didampingi Kapolsek AKP Apriliya Rahmadani dan Kasi Humas Sutedjo. BACA JUGA : VIRAL! Tragedi Memilukan di TAA: Korban Begal Tewas Mengenaskan Karena saat itu masih azan maghrib, korban berkata kepada pelaku agar menyelesaikan dulu azan, baru mereka berangkat ke tujuan. Selesai azan, korban pun mengantarkan pelaku. Naik sepeda motor Jupiter MX warna putih BG 3116 AAI. Sekitar 40 menit perjalanan, mereka sampai di samping PT Wings. "Pelaku yang masih dibonceng langsung meminta korban untuk menyerahkan sepeda motor. Sembari menodongkan pisau," tutur Kapolsek. Korban sempat melawan. Pelaku beringas, lalu berhasil menusukkan punggung kanan korban satu kali. Meski sudah kena tusuk pisau, korban bertahan. Tidak mau menyerahkan sepeda motornya. Pelaku kembali menusukkan pisau di tangannya ke arah punggung belakang korban dua kali. Korban melompat turun dari sepeda motornya. "Pelaku juga turun. Mereka berkelahi,” beber Kapolsek. Tapi dengan pisaunya, pelaku yang lebih mudah berhasil menikam tubuh korban beberapa kali. Korban sempat melarikan diri ke pos security PT Wings. Sedangkan pelaku kabur mengendarai motor korban. Rupanya pelaku mendatangi rumah warga yang tidak dikenalnya. Dengan tujuan menggadaikan sepeda motor hasil rampokan itu sebesar Rp 2 juta. Alasannya kehabisan uang untuk pulang ke rumah. Tapi usahanya gagal. Warga yang mendapatkan informasi adanya pembegalan di kawasan Jalan TAA daerah gasing berdatangan. Massa menghakimi pelaku hingga babak belur.
“Pelaku lalu diserahkan ke pos polisi terdekat. Kemudian kita amankan dan periksa. Akhirnya pelaku mengakui telah melakukan pembegalan itu,” bebernya.Informasi adanya pembegalan itu memang viral di media sosial. Lewat video berdurasi sekitar 8 detik. Terlihat seorang pria terkapar di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah. Mengenakan baju kaos putih dan celana panjang putih, pria itu terlihat bergulingan di tanah. Sembari mengerang kesakitan, memegangi bagian perutnya yang berlumuran darah.
Kategori :