Kejar Pelaku Korupsi Mafia Tanah, Kejari OI Siapkan Bukti-Bukti Kuat

Jumat 04 Aug 2023 - 17:22 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

Kejar Pelaku Korupsi Mafia Tanah, Kejari OI Siapkan Bukti-Bukti Kuat PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir (OI) tengah gencar menyelidiki dugaan kasus jaringan tanah liar yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Tim penyidik dari Kejari OI telah mulai melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap seluruh skema kejahatan tersebut. Kepala Kejari OI, H Nur Surya SH MH menyampaikan hal ini saat berada di gedung Kejati Sumsel pada Jumat, 4 Agustus 2023. Nur Surya menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Kejati Sumsel adalah untuk melaporkan perkembangan terkini. Dalam penyelidikan kasus tanah liar di Kabupaten Ogan Ilir. "Kami ingin memberitahukan kepada Kajati Sumsel. Bahwa saat ini kami tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus jaringan tanah liar di Ogan Ilir," tegasnya. BACA JUGA : Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar, Ribuan Butir Ineks Hello Kitty Senilai Milyaran Gagal Beredar Lebih lanjut, Nur Surya menjelaskan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap pengumpulan bukti dan keterangan yang berkaitan dengan kasus tersebut. "Kami berusaha mengumpulkan semua alat bukti untuk memastikan tidak ada celah bagi para pelaku kejahatan ini," ungkapnya. "Jika nanti bukti-bukti yang kami kumpulkan sudah cukup kuat. Kami tak akan ragu untuk meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan," tambah Nur Surya. BACA JUGA : Lowongan Kerja BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Terima Lulusan SMA/SMK/Sederajat, Segera Lamar Sebelum Tutup Nur Surya menegaskan bahwa upaya mereka dalam menyelidiki kasus jaringan tanah liar ini telah mendapat dukungan penuh dari Jaksa Agung RI dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang berkepentingan. Dan Kejari OI bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam memberantas jaringan mafia tanah dan membawa mereka ke pengadilan. (nsw)

Tags :
Kategori :

Terkait