Penjualan Listrik PLN 137,12 TWh

Kamis 27 Jul 2023 - 22:15 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Periode Semester I 2023

JAKARTA - Realisasi penjualan listrik PT PLN (Persero) pada semester 1 tahun ini tercatat 137,12 Terawatt hour (TWh). Sektor bisnis menjadi salah satu penopang pertumbuhan konsumsi dengan realisasi hingga 13,07 persen di banding periode sama 2022. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan salah satu kontributor pertumbuhan penjualan listrik di semester 1 tahun ini sektor bisnis. Berkembangnya dunia digital di Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik khususnya di sektor data center. Sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang bertumbuh tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor perhotelan dan mall. "Perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik berkat berbagai program dan produk andalan yang cukup sukses di lapangan.
Sehingga dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN melampaui RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)," ucap Darmawan.
Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan, dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga. Sehingga penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07 persen year on year (yoy) dari Juni 2022.
"Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira bagi kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh," tambahnya.
Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga hingga Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2 persen yoy tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga. "Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan di adaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," tambahnya. Di-rinya menyebut PLN juga telah memetakan potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan bulan Juli hingga Desember 2023.
"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," pungkasnya. (dik/fad)
 
Tags :
Kategori :

Terkait