PERISTIWA
PRABUMULIH - Mobil double cabin Mitsubishi Triton warna putih, terguling tak jauh dari pinggir rel kereta api (KA). Bokong mobil bernopol BG 9061 CE itu, sebelumnya ‘tercium’ kereta api (BA) angkutan batu bara, Rabu (26/7), sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadiannya di wilayah Talang Salim, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. Mobil Triton yang memaksa melaju itu, terjebak di jalur double track perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Sopir Triton, Abdullah, mengatakan sewaktu kereta api pertama sudah lewat, dia langsung berusaha menyeberangi rel.”Tapi tiba-tiba di jalur satunya, lewat lagi kereta,” aku Abdullah, warga Talang Ubi, Kabupaten PALI.Mobilnya terjebak di tengah antara kedua rel. Abdullah sudah berusaha memacu mobilnya lagi. Namun, bagian belakang mobilnya masih tersambar kereta api yang baru melintas. Membuat mobilnya terpelanting dan terguling di tanah bawah rel. Beruntung dia selamat, langsung ke luar dari mobil. Tak lama warga setempat berdatangan, menolongnya.
“Kejadian mobil yang tertemper KA itu, di petak jalan Prabumulih X6- Penimur di Km 326 + 7/8,” jelas Manager Humas Divre III Sumsel, Aida Suryanti.Aida kembali mengimbau, seluruh pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. Sebagaimana UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian, dan UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “PT KAI berharap agar masyarakat berhati-hati, saat akan melintasi perlintasan sebidang. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, dan patuhi rambu-rambu yang ada," imbuhnya. (chy/air)
Kategori :