Palembang- Berbagai persiapan terus dilakukan oleh M Aminuddin SH dalam menghadapi pemilu legislatif (pileg) di 2024 mendatang. Bahkan untuk menuju kursi Senayan tersebut melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ia menargetkan meraih 400 ribu suara. Bukan itu saja, beberapa dearah yang berpotensi sebagai sumber suara tersebut terus diperkuat, termasuk juga mempersiapkan tim pemenangannya hingga ke tingkat RT.
" Belajar dari pengalaman tahun 2019 lalu, saya hanya mampu meraih 100 ribuan suara saja dan membuat saya tidak lolos ke parlemen. Dari situ, terjadi perubahan strategi dalam hal meraih suara di pileg mendatang. Karenanya, pemilu 2024 target saya bisa raih 400 ribu suara. Walau ini tergolong sulit, tapi saya yakin hal ini bisa saya capai," urai M Aminuddin SH yang dibincangi oleh koran ini di rumahnya, belum lama ini.Untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini juga sudah mempersiapkan titik atau daerah yang akan menjadi kantong atau lumbung suara. Bahkan menurutnya, Kota Palembang dengan mata pilih terbanyak, tentunya menjadi primadona dan target yang harus bisa direbut, selain Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI). " Total mata pilih di empat wilayah ini yakni Palembang, Banyuasin, OKI, dan OI bila digabung jumlahnya lebih dari 2 juta pemilih. Dari 2 juta pemilih ini, saya menargetkan mendapatkan 20 persen suara. Jumlah ini belum dari daerah lain, jadi semua ini membuat saya optimis bisa raih target 400 ribu suara. Alasannya dikarenakan saya tinggal dan besar di Palembang, saya juga asli OI, teman-teman serta keluarga banyak di OKI dan Banyuasin. Yang pasti, potensi suara di keempat wilayah ini sangat besar," urai Amin lugas. Untuk mencapai target ini, ia juga sudah membentuk beberapa tim pemenangan. Baik itu di kalangan keluarga atau tim keluarga, profesi, ormas dan OKP. Bukan itu saja, tim ini sendiri sudah terbentuk hingga tingkat kelurahan dan sedang persiapkan tim di tingkat RT. Di samping itu, program yang akan diperjuangkan saat maju ini di antaranya berkaitan dengan bidang hukum dan kesejahteraan masyarakat hingga ke pedesaan.
" Sesuai profesi saya sebagai advokat, tentu saya ingin semua masyarakat di kota dan desa bisa melek hukum yang tentu saja perlu sosialisasi sekaligus juga edukasi ke masyarakat ini hingga ke desa-desa. Untuk kesejahteraan ini, ada skala mikro dan makro," ungkap Ketua DPD KAI Sumsel dan Ketua GNPK Sumsel tersebut serta Wakil Ketua Pemuda Pancasila Sumsel ini.Adapun untuk yang mikro dimulainya dengan diri sendiri. Yakni setelah dia dilantik, akan membangun gedung serba guna yang nantinya bisa dipakai warga secara gratis, buka bersama dan pemberian THR tiap ramadhan juga penyaluran dana aspirasi untuk warga. Untuk skala makro tadi, meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan upaya meminimalisir angka pengangguran dengan program swakarya dimulai dari desa dengan memanfaatkan dana desa. " Insyaallah, bila saya dipercaya duduk sebagai senator di Senayan, janji tadi akan saya tunaikan. Bahkan semua ini sudah menjadi tekad dan kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk saya tadi dan akan dikembalikan kembali ke masyarakat dalam bentuknya program nyata tadi. Insyaallah semuanya akan saya buktikan dan realisasikan," ulas Amin. Untuk mewujudkan tekadnya tersebut, tentunya hal ini dibutuhkan peluru dan amunisi yang memadai. Bukan hanya itu saja, berbagai alat peraga hingga dana operasional juga dipersiapkan sejak jauh hari. Namun demikian, dia masih menunggu penetapan dan juga pengundian nomor urut untuk dapat mempersiapkan alat peraga.
" Kalau dulu, anggaran saya siapkan Rp 4 miliar dan habis. Karena di tahun 2019, saya banyak foya-foya dengan lakukan road show ke berbagai daerah yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk pemilu kali ini, saya bermain skala prioritas pada kantong-kantong suara yang hendak diraih. Anggaran yang dipersiapkan ini tidak berbeda jauh. Namun akan lebih maksimalkan untuk kantong suara dan alat peraga yang akan dimaksimalkan usai penetapan nomor urut," jelas Amin.Selain itu, untuk jargon di kampanye mendatang, diakuinya jangan hanya pilih yang cantik, tapi pilihlah calon yang berpengalaman. Baik di profesi ataupun organisasi. " Sudah saatnya, pemilu ini ada calon pria yang lolos ke Senayan dari Palembang. Insyaallah saya salah satunya yang duduk di kursi senator tersebut mewakili Sumsel," tukasnya. (afi/lia)
Kategori :