PALEMBANG - Dua remaja yang kedapatan membawa celurit besar pada Sabtu malam (8/7), tidak hanya akan diproses atas kepemilikan senjata tajam (sajam) itu saja. Polrestabes Palembang juga akan mendalami sudah dugaan keterlibatan tawuran yang sudah sering terjadi. Kedua remaja itu, Syahrul (18) dan DP (15). Sebab dalam telepon seluler (ponsel) Syahrul, terdapat rekaman video duel atau tawuran pada Jumat (7/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasinya di tikungan Jembatan Musi IV, wilayah Seberang Ilir. Dari rekaman tersebut terlihat dua remaja, sembari membawa sajam jenis celurit. Terlibat saling bacok, setelah jaraknya sudah berdekatan. Setelah melukai satu sama lain, ada yang terluka langsung mundur kembali ke rombongannya masing-masing. Menurut Syahrul, yang duel itu dari kelompok Kalidoni menamakan dirinya kelompok Warung Bude,dengan kelompok Plaju yang mengatasnamakan kelompok Warung Belakang.
Kategori :