Komunitas Matic 17 Palembang. Merupakan salah satu komunitas pecinta motor matic. Sangat mengutamakan persaudaraan dan kebersamaan sesama anggota. Ketua Matic 17 Palembang, Iky mengatakan komunitas ini terbentuk sebagai wadah bagi para anggota untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi. "Sesuai dengan slogan kami, "Kita Semua Saudara”. Jadi memang persaudaraan kita utamakan untuk seluruh anggota komunitas," ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin. Menurutnya, berbagai program komunitas digelar sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada sesama.
"Program yang kita lakukan misalnya mengarah ke kegiatan bakti sosial untuk membantu sesama masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.Beberapa program itu misalnya pihaknya pernah memberikan bantuan kepada orang-orang membutuhkan, kaum dhuafa, dan yatim dhuafa. "Bantuan yang kita berikan berasal dari dana seluruh anggota. Kita kumpulkan, kita belikan sembako, lalu kita bagikan ke orang-orang yang membutuhkan dan panti asuhan," ujarnya. Ia berharap dengan berbagai kegiatan yang dilakukan akan menumbuhkan semangat kekeluargaan dan semangat gotong royong untuk selalu berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita ingin kumpul-kumpul tak hanya menghabiskan waktu kosong saja, tetapi juga memanfaatkan waktu kosong guna menghasilkan ide-ide yang inovatif dan kreatif bagi kepentingan bersama," bebernya.Selain itu, pihaknya juga menggelar program rutin berkumpul bersama sesama anggota sembari melakukan touring keliling Kota palembang. "Kalau touring rutin itu biasanya kita hanya keleling Palembang saja," imbuhnya. Sementara untuk touring jarak jauh, Matic 17 Palembang mengunjungi beberapa daerah yang ada di Sumsel, seperti ke Pagaralam, OKI, Danau Ranau. Terjauh sempat touring bersama ke Lombok dengan motor matik. “Sambil mengunjungi beberapa kota lain seperti Bandung dan Jakarta,” tegasnya. Menurutnya, touring dengan jarak yang jauh punya tantangan tersendiri, di antaranya kondisi dan kontur jalan yang memang baru dilalui. "Disini kita harus ekstra hati hati mengendarai motor, perhatikan perlengkapan keselamatan yang sudah SNI," imbuhnya. Sebab jika hal itu tak diperhatikan dapat membahayakan jiwa saat berkendaraan, terlebih banyak angkutan barang melintas. (nsw/fad)
Kategori :