*Kisah Hamid, Driver Taksol, Antar Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan
Pengalaman pada Kamis fajar (6/7), pukul 04.00 WIB, bakal jadi kenangan seumur hidup bagi Hamid Saputra.
Seorang ibu hamil akhirnya melahirkan dalam mobilnya. Bagaimana ceritanya?
Selama jadi bagai driver taksi online (taksol), baru kali ini Hamid mendapatkan pengalaman unik nan menegangkan itu.
Awalnya, warga Sekojo Ujung, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang ini usai mengantarkan penumpang.
Ke arah Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) di Karang Anyar, Gandus.
Saat hendak menjauh ke arah Jembatan Musi 2, dia dapat orderan keduanya di fajar itu.
Penumpang itu minta dijemput di tempat praktik Bidan Kusparwati Kasih Bunda, Jl Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2.
Awalnya dia sempat ragu dan takut untuk menerima orderan itu. “Sempat terlintas kalau yang order ini orang yang mau berniat jahat.
BACA JUGA : Open BO ABG, Ojol DikeroyokKarena, titik order itu di Tangga Buntung,” ucapnya. Tapi, dengan menyerahkan diri kepada Sang Pencipta, Hamid lalu nekad mendatangi titik order.
“Aku sudah Lillahi ta’ala. Karena niat aku bekerja, mencari nafkah. Insya Allah semua baik-baik saja," bebernya.
Ternyata, apa yang dikhawatirkannya tidak terjadi. Titik order itu rupanya tempat praktik bidan.
“Dalam pikiran aku orang yang sedang sakit serta hendak berobat ke rumah sakit. Sehingga saat menerima orderan, aku langsung saja bergegas.
Ternyata yang pesan ini lagi hamil dan hendak melahirkan di RS dr AK Gani,” ungkapnya.
Yang mengorder, seorang ibu hamil. “Lega hati aku waktu itu. Plong,” tambahnya.
Ibu hamil itu tidak sendiri. Keluarga ibu hamil itu dan bidan dari klinik itu ikut menemani.
Melihat kondisi sang ibu sudah begitu kesakitan. Hamid tanpa pikir panjang bergerak cepat. “Aku langsung tancap gas ke RS AK Gani," imbuhnya.
Untuk mempersingkat waktu perjalanan karena kasihan melihat ibu hamil itu terus menerus kontraksi, Hamid mencari jalur tercepat ke RS tersebut.
Tiba di halaman RS AK Gani, pihak keluarga serta bidan tadi langsung turun mengurus administrasi untuk persalinan.
Rupanya, ibu hamil itu tidak bisa menahan lagi. Dia akhirnya melahirkan di bangku tengah mobil milik Hamid. "Kaget aku brojol dalam mobil bayinya.
Aku langsung kasih tahu keluarganya dan bidan tadi, setelah itu petugas rumah sakit langsung melakukan tindakan,” beber Hamid dengan penuh semangat menceritakan peristiwa itu.
Dia sempat melihat bagaimana petugas medis memotong tali pusar bayi. Setelahnya, tim medis menutup akses untuk warga menyaksikan proses bantuan persalinan di dalam mobil.
“Yang bukan keluarga atau tim medis tidak diperkenankan mendekan ke mobil aku waktu itu,” tuturnya.
Setelah semua tertangani, ibu melahirkan tersebut langsung dipindahkan ke bed perawatan beroda .
Kemudian dibawa masuk ke gedung RS dr AK Gani untuk tindakan lebih lanjut. “Aku setelah itu langsung pulang ke rumah," tandas Hamid.