*Wilayah Sumsel Jadi Rp162 Juta
PALEMBANG - Para pengembang sepertinya bisa bernapas lega. Pasalnya, setelah cukup lama menunggu akhirnya harga rumah bersubsidi dinaikkan pemerintah. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 60 Tahun 2023. Dimana untuk wilayah Sumatera (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai), harga rumah subsidi tahun 2023 sebesar Rp162 juta dan tahun 2024 Rp166 juta. Ini mengalami kenaikan sekitar Rp10 jutaan dari harga sebelumnya Rp150,5 juta untuk wilayah Sumatera. Ketua DPD Real Estate Sumsel (REI) Sumsel, Zewwy Salim, menjelaskan kebijakan ini memang ditunggu-tunggu dan menjadi kabar gembira bagi pelaku industri properti. Pasalnya, rumah subsidi sudah cukup lama belum mengalami kenaikan."Kenaikan harga ini menjadi angin segar mengingat komponen pembentuk properti juga terus naik, seperti bahan bangunan, harga lahan, upah tukang, dan lainnya,” ungkapnya, kemarin.Sementara harga rumah subsidi belum naik sejak 2020, padahal ini menekan cashflow perusahaan yang harus menyesuaikan dengan harga bahan bangunan.
“Meski sebenarnya harapan kami kenaikan bisa 10 persen, ini hanya naik 7,5 persen. Walaupn belum sesuai harapan kami tetap menyambut positif kenaikan harga ini," papar dia.Pihaknya pun menjadi optimis penjualan rumah subsidi tetap tinggi mengingat market dan demand juga masih tinggi. Apalagi ada dorongan dan bantuan dari pemerintah untuk pembiayaan yang mempermudah kepemilikan rumah.
“Kami akui penyerapan rumah hingga semeter pertama belum maksimal. Lantaran developer menunggu harga baru ini. Makanya keluarnya harga baru ini membuat kami optimis penjualan kembali naik. Segera harga baru kita terapkan,” ucapnya.Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menjelaskan pihaknya mendukung pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami bekerja sama dengan para pengembang untuk pemenuhan perumahan bagi rakyat,” tuturnya. Ini penting mengingat backlog perumahan di Sumsel telah mencapai hampir 500 ribu unit artinya permintaan sangat tinggi.“Tak mungkin pemerintah dapat memenuhi semua, perlu kerja sama dan dorongan dari pengembang,” bebernya. Tapi sejauh ini pemerintah pusat juga banyak memberikan bantuan, termasuk fasilitas umum bagi perumahan agar layak. Diketahui, untuk harga rumah subsidi wilayah Jawa sendiri juga sama dengan wilayah Sumatera. Untuk wilayah Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu) tahun 2023 Rp177 juta dan tahun 2024 Rp182 juta. Termahal wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Selatan tahun 2023 Rp234 juta dan mulai tahun 2024 Rp240 juta. (yun/fad)
Kategori :